POSKOTASUMATERA.COM – DAIRI - Setiap instansi harus bisa bekerja tim, jika hanya Satu instansi saja yang mengejar program dengan getol maka akan timpang dan pemerintahan tidak akan kuat. Namun, jika semua instansi bekerja sama mengejar program sesuai visi Dairi unggul , bisa dipastikan pemerintahan akan kuat dan kekuatan itu akan berlipat ganda dalam membangun Dairi ini”.
Hal itu Bupati
Dairi Eddy Keleng Ate Berutu saat memimpin rapat evaluasi pelaksanaan program
dan kegiatan prioritas Tahun 2021 serta rencana pelaksanaan program dan
kegiatan prioritas Tahun 2022 bersama Pj.Sekdakab Budianta Pinem, para Asisten
dan seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di ruang rapat bupati,
Kamis (13/01/2022).
Dari hasil
pemaparan kinerja 2021, secara umum kata bupati sudah mengalami peningkatan
terutama pada sektor pelayanan publik.
“Di awal tahun
ini kita masih fokus pada capaian Dairi untuk menekan penyebaran Covid-19. Dan
hasilnya sudah di maksimalkan, dimana Dairi sudah mencapai zona hijau”, kata
bupati.
Setiap pimpinan
OPD harus terus mengejar target program dan menentukan capaian di instansi
masing-masing, agar arah dan program bisa terwujud sesuai dengan visi misi
Dairi unggul.
“Mari kita
awali tahun ini dengan semangat baru. Saya harapkan peningkatan kinerja
terhadap setiap instansi. Setiap pimpinan itu harus menanamkan sikap ‘be a
Professional’ (red: menjadi pemimpin yang profesional) yang harus punya
kemampuan paling tidak 3 yaitu knowledge, skillfull dan elemen paling penting
yaitu atitude. Semua pengetahuan, keterampilan, keahlian akan runtuh jika tidak
memiliki atitude dengan orang lain”, kata bupati.
Visi misi
Dairi unggul harus di turunkan dalam bentuk program yang dieksekusi oleh dinas
terkait agar masyarakat dapat mengetahui dan mencerna tujuan Dairi unggul yang
sebenarnya.
Gunakanlah
wewenang sebaik mungkin untuk mensejahterakan masyarakat. Saya berikan
kepercayaan dan jangan di salah gunakan. Kita harus sama-sama, merespon keluhan
masyarakat dan mengambil tindakan juga mengejar program yang belum
terealisasi secara maksimal, baik di bidang pertanian, kesehatan, pendidikan
dan lainnya”,
ucapnya mengakhiri rapat.
Sebelumnya
Pj.Sekdakab Budianta Pinem menyampaikan banyak faktor yang menghambat kinerja
kita. Bahwa pada tahun 2021 pengaruh Covid banyak membawa dampak yang
berpengaruh pada kinerja kita yang tidak maksimal, hanya dibawah 50 %.
“Jadi website
tiap OPD harus kita aktifkan agar masyarakat memahami kinerja yang sudah kita
lakukan. Intinya pencapaian kita di 2022 nanti oleh masyarakat akan
dibandingkan dengan capaian di 2021. Ini perlu, agar nada miring tentang
kinerja kita bisa kita atasi. Jangan seakan-akan kita gak peduli dengan
kritikan masyarakat itu. Kalau kita dikritik itu semua menurut saya relevan
dengan yang semestinya kita capai. Jadi kesalahan ada di komunikasi kita”, kata
Budianta menutup.(PS/K.TUMANGGER).