POSKOTASUMATERA.COM -TANGERANG KOTA - Ratusan driver ojol (ojek online) datangi Polsek Pamulang untuk mengawal dan memberi dukungan kepada korban atas peristiwa pemukulan yang dilakukan oleh oknum TNI-AL kepada rekan mereka driver ojol.
Menurut salah seorang saksi bernama Az (34), yang merupakan salah satu rekan ojek online mengatakan saat itu ia melihat rekannya (korban) dipukul oleh pengendara mobil Grand Livina (pelaku) yang mengaku bahwa dirinya adalah salah satu Anggota TNI AL.
"Lokasi kejadiannya di jalan Mujair Bambu Apus sekitar Pukul 17:45, (9/1/2022). Saat itu posisi saya berada di belakang motor korban yang sedang berboncengan dengan anaknya. Kemudian salah satu pengendara mobil Grand Livina (tersangka) turun di sebelah saya langsung menghampiri korban, tiba-tiba memukul sebanyak dua kali dibagian dahi hingga sobek," ucapnya.
Lanjutnya mengatakan bahwa ia tidak mengetahui persis permasalahan yang terjadi antara pelaku dan korban hingga terjadi peristiwa pemukulan tersebut.
"Untuk masalah serempet atau apa kayanya enggak ada sama sekali, sepertinya cuma hanya tatap-tatapan saja yang membuat pengendara mobil Grand Livina terpancing emosi," ujarnya.
Tidak hanya itu, ia mengatakan setelah pelaku memukul korban, anak korban yang sedang berboncongan dengan korban turut terkena pukulan dari pelaku saat anak korban berusaha melerai pelaku dan ayahnya (korban).
"Secara spontan anaknya korban kira-kira masih SMP mencoba melerai, tapi kena pukul juga dan mengalami sobek dibagian pelipis," tuturnya.
Atas peristiwa tersebut, Polsek Pamulang bertindak cepat untuk menangani permasalahan tersebut agar tidak terjadi amukan massa dari rekanan driver ojol.
Dalam hal ini Polsek Pamulang mencoba melakukan mediasi antara pelaku dan korban yang kawal ketat oleh rekan ojol sebagai bentuk solidaritas dan menuntut keadilan pada malam itu.
Setelah proses mediasi yang berlangsung lama, kemudian korban keluar dari ruangan sekitar Jam 23:30 WIB dengan di kawal pihak kepolisian menghadap ke rekan-rekan ojek online.
"Harap tenang untuk kawan-kawan ojol agar situasi tetap kondusif bahwa kasus ini terus berlanjut demi menegakan keadilan," ucap korban saat keluar dari kantor Polsek Pamulang.
Tidak lama kemudian dari Tim Garnisun, Provos dan Polisi Militer (PM) tiba di Polsek Pamulang, untuk tetap menjaga situasi lebih kondusif. Tampak terlihat tersangka di jemput oleh pihak POM AL.
Saat dikonfirmasi awak media perihal peristiwa pemukulan tersebut, Kapolsek Pamulang Kompol Sujarwo tidak menjelaskan secara rinci terkait kasus pemukulan tersebut.
"Ini hanya kesalah pahaman saja antara pengemudi ojol, itu pokoknya terjadi pemukulan," ucapnya, Senin (10/1/2021).
(PS/Rizki).
