SMK N 1 Angkola Timur Melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka

/ Senin, 10 Januari 2022 / 18.49.00 WIB
Kasek SMK N 1 Angkola Timur Aspan Marwaji Lubis, S. Pd

POSKOTASUMATERA.COM-TAPSEL-SMK Negeri 1 Angkola Timur  Kabupaten Tapanuli Selatan  sudah siap untuk melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas yang dilaksanakan semester II ini sesuai  protokol kesehatan.


"Kami sudah menyiapkan sarana pendukung untuk pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka terbatas, seperti menyiapkan tempat cuci tangan, alat pengukur suhu tubuh dan masker", ucap Kepala SMK N 1 Angkola Timur Aspan Marwaji Lubis, S. Pd didampingi Wakasek Kesiswaan Husnil Siregar,S.Ag   kepada awak media online , Senin (10/1/2021).

SMKN 1 Angkola Timur  untuk tahun ajaran baru Tahun 2022/2023 pihak sekolah   berencana akan menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) secara penuh yang diikuti seluruh siswa.





Kepala SMKN 1 Angkola Timur , Aspan Marwaji Lubis, S. Pd  mengatakan, sekolah yang memiliki  351 siswa/i  dari kelas X sampai XII   saat ini mengelar PTM secara terbatas. Seiring dengan makin membaiknya kondisi pandemi Covid-19, maka pihak sekolah berencana untuk tahun ajaran baru nanti  akan melaksanakan PTM secara penuh yang diikuti seluruh siswa dalam satu kelas atau metode belajar di masa normal.



Lebih lanjut disampaikannya Kepala SMK N 1 Angkola Timur siswa/i yang telah melaksanakan vaksinasi diatas 85 persen Sekolah berhak melaksanakan pembelajaran tatap muka.






"Selama ini saat kegiatan belajar dilakukan secara daring, tidak ada siswa di sekolah kami yang terdeteksi covid-19. Jadi pada Januari 2022 ini, kami 
 menerapkan KBM secara tatap muka dengan jumlah siswa  secara terbatas," kata Kasek Aspan Marwaji Lubis, S.Pd. 

Menurutnya siswa/i  di sekolahnya telah disuntik vaksin 90 persen ,  Ia menilai herd immunity di sekolahnya telah terbentuk dengan baik.

"Awalnya memang ada penolakan dari orang tua siswa terhadap vaksinasi. Namun seiring gencarnya sosialisasi dan vaksinasi dari TNI-Polri ,  dinas kesehatan dan  pihak sekolah  sekarang seluruh siswa kami sebanyak 351  orang sudah disuntik vaksin. Tinggal sekitar 10 persen yang belum divaksin," ucapnya. 





Pihaknya berharap situasi pandemi Covid-19 akan terus membaik sehingga rencana tahun baru ini pihak sekolah akan menggelar PTM secara penuh dapat terlaksana dan berjalan lancar. Ia menilai dengan PTM secara penuh maka pihak sekolah bisa maksimal memberikan pengajaran kepada siswa sesuai kurikulum.(PS/BERMAWI)
Komentar Anda

Terkini: