Tetes Air Mata Pejuang Dhuafa Melihat Tiga Anak Ditelantarkan Orang Tuanya

/ Sabtu, 29 Januari 2022 / 13.08.00 WIB


POSKOTASUMATERA.COM - BATUBARA - Meskipun sudah di mutasi menjadi  Kabagdalops Roops Polda Sumut, namun sosok AKBP Ikhwan SH,MH. Tidak pernah lupa dengan masyarakat Batu Bara yang sangat mencintai beliau. Seorang sosok Pejuang Dhuafa sebagai panutan yang tidak kenal lelah dalam mengayomi kaum dhuafa.

Beberapa waktu lalu, Selasa ( 26/1/2022 ), AKBP Ikhwan SH,MH. Melakukan Kunjungan kerumah tiga Bersaudara yang ditinggal orang tuanya tanpa kabar di Desa Lubuk Cuik Kec.Lima Puluh Pesisir Kab. Batu bara setelah menjemput langsung seorang anak bernama Putri Umairah (14) siswi SMP Negri 1 Desa Bulan.

Hal ini membuat perhatian tinggi mantan Kapolres Batu Bara tersebut. Dengan rasa haru, AKBP Ikhwan SH.MH. sambil memeluk tak kuasa menahan sehingga meneteskan air mata melihat keadaan Kakak beradik tersebut. 

" Mereka ini adalah anak anak tangguh dan sabar", ungkapnya.



Sang pejuang Dhuafa menyalurkan bantuan berupa peralatan memasak juga dana sebagai modal untuk berjualan. Semenjak ditinggal orang tua nya Putri Umairah berjualan bakso goreng ketika sudah pulang Sekolah untuk memenuhi kebutuhan hidup bersama saudara-saudaranya.

"Sengaja saya datang membawa  perlengkapan ini agar Putri dan Kedua Kakak nya bisa berwiraswasta berjualan Gorengan Bakso dengan modal sendiri", ucapnya.

Dengan berjualan Bakso goreng milik tetangganya, Putri Umairah mendapatkan hasil sebesar 15 ribu per harinya. Hasil itu dipergunakan untuk keperluan hidup bersama dua orang saudaranya.

"Inilah hidup yang kami jalani bersama dua  saudara saya", ucap Putri.

Putri Umairah hilang berita juga tidak bisa berkomunikasi kepada kedua orang tuanya sudah berjalan tiga tahun semenjak ayah ibunya pergi dengan alasan merantau untuk mendapatkan kehidupan lebih baik lagi.

Dengan meneteskan air mata kerinduan, Putri berharap  kedua orang tua mereka bisa kembali dan berkumpul lagi kepada mereka sebagai keluarga yang utuh.

"Pulanglah lihat anak anak ibu dan bapak, kami masih ingin hidup dan memiliki ayah serta ibu , yang bisa menjaga kami disini", ungkap Putri sambil menangis.

Mendengar doa yang dipanjatkan Putri, AKBP Ikhwan SH,MH. berharap tidak ada lagi kejadian seperti sehingga terjadi penelantaran anak. 

Sang Pejuang Dhuafa melihat banyak hikmah terkandung dalam hal Ini sehingga menjadi perhatian bersama untuk lebih perduli dan saling mengasihi antar sesama. (PS/RONY)

Komentar Anda

Terkini: