Kantor Walikota Medan Digeruduk Warga, Tuntut Pencopotan Kepling

/ Jumat, 18 Februari 2022 / 12.36.00 WIB

POSKOTASUMATERA.COM - MEDAN - 
Puluhan warga Lingkungan VII dan VIII, Kelurahan Sudirejo II, Kecamatan Medan Kota, geruduk kantor Walikota Medan dan melakukan aksi unjuk rasa, Kamis (17/2/2022) siang hari. 

Warga menuntut agar Kepala Lingkungan VII, Maralohot Hasibuan  segera dicopot dari jabatannya karena selama ini dinilai tidak melaksanakan tugas dan fungsinya dengan benar. 

"Dia (Maralohot-Red) itu kinerjanya sangat buruk, arogan dan tidak mengayomi masyarakat. Sudah hampir sepuluh tahun lamanya dia menjabat sebagai kepling dan sekarang menjabat lagi tidak ada kemajuan yang berarti dilingkungan kami," ungkap seorang warga. 

Hal senada juga disampaikan Edo yang juga warga Lingkungan VII, bahwa selama ini sebelum sistem online untuk pengurusan dokumen kependudukan seperti Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) maupun Surat Kematian selalu terkait soal uang, tidak ada uang tidak selesai. 

Dalam aksi unjuk rasa itu terlihat beberapa massa membawa spanduk yang bertuliskan "Copot Kepling Lingk. VII, Sudirejo II, Medan Kota, NKRI harga mati " juga ada tertulis  " Kami Menolak Kepling yang tidak berakhlak, Berwawasan dan Tidak Adil". 

Sementara itu masyarakat Lingkungan VIII yang turut bersama unjuk rasa  dalam orasinya memprotes proses perekrutan Kepala Lingkungan yang telah melanggar Perda Kota Medan No. 9 Tahun 2017 dan Perwal No. 21 Tahun 2021 tentang Pengangkatan Kepala Lingkungan. 

Dalam penyampaian orasi itu disebutkan ada salah satu kandidat Kepala Lingkungan VIII tidak memenuhi persyarataan karena usia, tetapi diduga diloloskan sebagai calon Kepala Lingkungan. 

"Kami menolak keras kandidat kepling yang diloloskan itu dimana calon kepling tersebut usianya tidak memenuhi persyaratan untuk dicalonkan dan dari pengamatan kami dia masih terlalu muda serta belum kompeten untuk memimpin dilingkungan ini," tegas Sahlan Daulay salah satu warga Lingkungan VIII. 

Seorang ibu terlihat berteriak sambil memegang toa "Pak Bobby keluarlah Pak Bobby dengarkan keluhan warga mu ini, kami mau meminta keadilan Pak Bobby". 

Kemudian Andi Mario Siregar, Kabag Tata Pemerintahan Pemko Medan datang menemui dan mendengar aspirasi warga serta meminta dua orang perwakilan aksi berdiskusi di ruangan kantornya. 

Setelah bertemu dan berdiskusi dengan Kabag Tapem, kedua perwakilan menjelaskan Pemko Medan akan segera menindak lanjuti tuntutan dan protes warga Lingkungan VII dan VIII Kelurahan Sudirejo II tersebut. 

"Hasil pembicaraan dengan Kabag Tapem Andi Mario Siregar, untuk Lingkungan VII mereka meminta, bila ada bukti-bukti pelanggaran Kepling tersebut silahkan dilaporkan, bila ada dan terbukti akan segera dicopot dari jabatannya," kata Yahya Tumpal Simanjuntak selaku koordinator aksi. 

Dia juga menambahkan dalam pembicaraan tadi untuk  Lingkungan VIII pihak Pemko akan berkomunikasi langsung dengan  Camat Medan Kota dan Lurah Sudirejo II. 

Irawadi, Lurah Sudirejo II saat ditemui di ruangan kerjanya telah mengetahui dan mendengar aksi unjuk rasa tersebut. Dan mengatakan akan segera melaksanakan perekrutan kembali untuk Kepala Lingkungan VIII. 

(PS/TBS)

Komentar Anda

Terkini: