POSKOTASUMATERA.COM-JAKARTA-Puluhan mahasiswa dari Aliansi Peduli Pemasyarakatan Indonesia (APPI) akan melaksanakan aksi di Gedung Menkumham dan juga gedung Direktorat Jendral Pemasyarakatan untuk mencopot Direktur Jendral Pemasyarakatan yakni Reynhard SP Silitonga karena telah diangggap gagal dalam menjalankan tugas.
"Seperti informasi yang kami temukan dari berbagai sumber, belakangan ini terdapat pemberitaan tentang dugaan pungli jual beli kamar. Pelarian-pelarian di lapas dan rutan, peredaran narkoba dan HP yang masih marak, serta mahalnya dalam kepengurusan Pembebasan Bersyarat," kata Ketum APPI Dedi Siregar.
Dia menuding, banyaknya pejabat bermasalah masih saja diberikan jabatan strategis merupakan salah satu dari persoalan yang terjadi sejak Menteri menjabat 2014 permainan catur pemasangan pejabat pejabat di UPT Sudah berlangsung sampai saat ini semua jabatan di UPT baik Lapas maupun Rutan itu memang di pasangkan orang-orang mereka semua yang bisa membackup kegiatan kantor maupun entertain mereka, hidup glamor, mereka juga sering mengadakan perkumpulan di hotel-hotel berbintang agar tidak di lihat orang instansi pemasyarakatan/ Kumham, pergerakan mereka sangat rapih.
"Saat itu harapan kita ketika Dirjenpasnya baru, yaitu Bapak Irjen Renhard Silitonga. Masyarakat mengira beliau dapat memperbaiki hal tersebut, tapi nyata nya tidak demikian. Mereka malah lebih nyaman Karena Dirjenpas nya polisi dan dapat berlindung penuh, walaupun Dirjenpasnya sendiri mungkin saja tidak tahu permainan di bawah ini," katanya.
Dari zaman ke zaman, lanjutnya, para Dirjenpas diduga tidak tahu permainan arus bawah mereka karena dikelabui dengan pergerakan yang rapi dari para kasubag mutasi dan Kabag mutasi serta antek-entek nya para tukang ketik disebutkan di atas.
Ditambahnya lagi, informasi yang tak sedap Kanwil Kemenkumham DIY adanya penyiksaan petugas lembaga permasyarakatan (lapas) terhadap narapidana (napi) kasus narkoba.
"Iya betul, kami akan melakukan aksi dan turun langsung ke lapangan Jumat (11/03/2022) di gendung Kemenkumham dan juga gedung direktorat Jenderal Pemasyarakatan ucap umar sagala selaku korlap aksi," jabarnya.
Ada 3 tuntuntan yang akan di sampaikan saat aksi yakni, Pertama meminta Menteri Hukum dan Ham (Menkumham) Yasonna H. Laoly Copot Dirjen Pas Reynhard SP Silitonga.
Kedua, memberikan Raport Merah Kepada Dirjen PAS karena kegagalan Dirjen PAS dalam membenahi Lapas dan Rutan.
Terakhir, usut tuntas dugaan jual beli jabatan, penempatan pejabat bermasalah dan penyiksaan narapidana di Lapas Jogja.
"Dimata hukum semua,semua warga indonesia sama tidak ada yang boleh di bedakan" ujarnya terakhir. (PS/RED)
