Ketua Pokja
Bunda Paud Pakpak Bharat, Ny. Sriminda Murni Mutsyuhito Solin dalam paparannya
mengatakan bahwa Paud adalah sebuah kesempatan emas bagi sianak yang sangat
singkat dan tidak akan terulang kembali selama fase hidupnya.
Kesempatan
anak dalam mengecap pendidikan diusia dini sangat singkat dan hanya sekali
kesempatan, tidak akan pernah kembali, oleh karenanya jangan sia-siakan hal
ini, perlu dukungan penuh dari orang tua dan orang-orang disekitarnya, serta
kesinambungan komunikasi antara orang tua dengan satuan Paud tentunya sangan
diperlukan, trang Sriminda Murni.
Sementara itu
Bunda Puad Kabupaten Pakpak Bharat, Ny. Juniatry Franc Bernhard Tumanggor
mengungkapkan seyogyanya satuan Paud haruslah bersikap netral, tidak boleh
terlibat dalam dampak politik dan sebagainya.
Satuan Paud
ini tidak boleh terlibat dalam issu-issu politik, perhelatan politik dan
sebagainya, mereka harus netral dalam mengelola Paud, ucap Ny. Juniatry dalam
sambutannya.
Ketua TP PKK
Pakpak Bharat ini juga menyampaikan bahwa sangat mendukung semua rancangan
program kerja Pokja Bunda Paud yang telah tersusun.
Namun kita
perlu juga mengedukasi serta memberikan pemahaman kepada seluruh pengelola Paud
akan pentingnya keberlangsungan pengelolaan Paud ini tidak hanya dipandang dari
sisi materi dan pendapatan pengelola Paud itu sendiri, ungkap Ny. Juniatry
Franc Tumanggor kemudian.
Acara ini juga
diisi dengan diskusi dan saling tukar pengalaman diantara para pengelola Paud,
Ketua Pokja Bunda Paud serta Bunda Paud Kabupaten Pakpak Bharat.(PS/K.TUMANGGER).
