Pelepasan Purna Tugas Bapak Drs.Sahru Romadona Guru SMA N 8 Padangsidimpuan Berjalan Lancar

/ Rabu, 09 Maret 2022 / 15.46.00 WIB

POSKOTASUMATERA.COM-PADANGSIDIMPUAN -Tepat di hari terakhir masa tugas Bapak Drs Sahru Romadona Siregar, pada Pebruari 2022 ,  segenap guru, Siswa/i dan kayawan serta komite SMA Negeri 8 Padangsidimpuan menyelenggarakan pelepasan bagi beliau di aula sekolah Rabu (9/3-2022). 



Kepala Sekolah Manaor Baharuddin Tampubolon S.Pd melepas dengan penuh kenang menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga atas loyalitas bapak Drs.Sahru Romadona selama mengabdi di SMAN 8  Padangsidimpuan.


Tersampaikan pula pesan  agar beliau tetap menjaga silaturahim  baik siriaon maupun siluluton dengan keluarga besar SMA N 8 Padangsidimpuan dan menjaga agar tetap sehat dalam menjalankan masa pensiun. “Sebagai guru memang memiliki masa abdi, namun sebagai manusia perannya di lingkungan tetaplah sangat diharapkan keberadaan dan kiprahnya sebagai manusia sosial”.


“Menjadi sosok yang tetap semangat diakhir masa abdi adalah sebuah pilihan. Pilihan untuk terus berkarya dimanapun dan  kapanpun kita bisa melakukannya. Selamat menjalani masa purna, terimakasih telah  mengukir kebaikan  untuk kemajuan SMAN 8  Padangsidimpuan,” ucap Kasek SMA N 8 Padangsidimpuan Manaor Baharuddin Tampubolon,S.Pd.





Setelah perpisahan ini, semoga persaudaraan akan terus terajut. Masa tugas yg berpisah tapi hubungan sosial kemasyarakatan terus terbina ( alai tondi leng marsigonggoman do hita). Keramahan yang Bapak pancarkan setiap hari tak akan pernah hilang dalam ingatan kami yaitu keluarga besar SMA N 8 Padangsidimpuan. 

Perjuangan, pengorbanan, serta jasa-jasa  Bapak Drs Sahru Romadona tak akan pernah luntur  dari ingatan kami.

“Terima kasih atas kebersamaan dan kerja samanya selama ini. Dan mohon maaf,  atas semua  kekurangan dan kesalahan”, pungkas Manaor Baharuddin Tampubolon.


Terimkasih kepada pengurus sosial yg telah menggagas acara perpisahan  ini selesai," ucap Kasek SMA N 8 Padangsidimpuan. 


Selanjutnya Bapak Sahru Romadona Siregar didampingi istri menyampaikan bahwa siswa/i yang berhasil setelah tamat dari sekolah ini bukan diukur dari pejabat, pengusaha,PNS. Namun anak anak kami yang berhasil itu diukur bila bermanfaat bagi orang lain. Sopir motor angkot, tukang becakpun itu bisa dikatakan berhasil bila  bermanfaat bagi orang lain," ucapnya.

Lebih lanjut disampaikannya," bahwa saya sudah bertugas di SMA N 8 Padangsidimpuan  mulai tahun 2004. Dan saya bertugas menjadi guru selama 37 tahun 2 bulan," ujarnya.

Selama saya di SMA N 8 Padangsidimpuan tidak ada masalah. Karena prinsip saya jika ada masalah yang besar dikecilkan, dan masalah yang kecil dihapus. Jangan pula masalah yang besar diledakkan dan masalah yang kecil dibesarkan.

Dan harapan saya juga walaupun sudah pensiun, jjka ada acara siriaon maupun siluluton diantara kita agar terus saling komunikasi. Diakhir sambutannya memberikan pantun Bila ada jarum yang patah, jangan simpan didalam peti, jika ada kata saya yang salah jangan simpan di dalam hati. 
Seterusnya bila ada sumur diladang,  boleh lah kita menompang mandi, kalau ada umur yang panjang bolehlah kita main pingpong lagi.

Pantauan awak media online acara perpisahan ditandai dengan memberikan tali asih dari sekolah, dari guru dan osis kepada Bapak Drs.Sahru Romadona Siregar. Dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Kesayangannya oleh Kepala Sekolah, guru dan siswa/i dan pertunjukkan tor tor siswi SMA N 8 Padangsidimpuan.(PS/BERMAWI)




Komentar Anda

Terkini: