Prof. Sri Minda Murni,M.S : Usia Dini Kesempatan Yang Takkan Kembali

/ Minggu, 20 Maret 2022 / 08.00.00 WIB

"Kelihatan Prof. Sri Minda Murni,M.S Memakai Pakaian Adat ciri khas Pakpak."
POSKOTASUMATERA.COM – PAKPAK BAHARAT - Banyak kita tidak menyadari betapa berharganya usia dini usia dini kesempatan yang tak akan kembali . Hal ini disampaikan Ketua Pokja Bunda PAUD Kabupaten Pakpak Bharat Prof. Sri Minda Murni,M.S,dalam tulisannya yang disampaikan kepada poskotasumatera.com,Sabtu (19/03/2022).

dapat dilihat dari fakta bahwa pendidikan bagi anak usia dini ( PAUD ) belum menjadi prioritas di rumah oleh  orangtua, masyarakat, dan pemerintah desa.

Walau hampir semua tahu bahwa periode emas bagi pembentukan dasar perkembangan manusia yang sejahtera lahir batin di masa dewasa kelak tergantung pada pengasuhan yang baik di usia dini, tetap saja anak usia dini tidak memperoleh prioritas penanganan yang baik oleh orangtua maupun pemerintahan desa.

Pengukuhan Bunda PAUD dan pelantikan Pokja Bunda PAUD di desa menjadi wadah strategis bagi desa untuk memastikan seluruh anak usia dini di desa tersebut mendapatkan pendidikan dan pengasuhan yang baik.

Program kerja yang seharusnya disusun bersama antara pemerintahan desa dan Pokja Bunda PAUD meliputi antara lain:

1. Memastikan seluruh PAUD di desa baik negeri maupun swasta memenuhi standar nasional pendidikan PAUD. Untuk itu harus tersedia forum bersama antara Dinas Pendidikan, Pemerintahan Desa, Bunda dan Pokja PAUD, Pengelola/guru PAUD, dan masyarakat untuk memahami dan secara bersama-sama menyusun langkah-langkah strategis untuk secara bertahap setiap lembaga PAUD di desa dapat memenuhi standar tersebut.

2. Memastikan bahwa 5 layanan PAUD Holistik Integratif terlaksana secara terjadual dan sistematis di setiap PAUD yang ada di desa. Layanan tersebut meliputi layanan pendidikan, layanan kesehatan, layanan perlindungan, layanan pengasuhan, serta layanan kesejahteraan. Di setiap PAUD seharusnya telah terpampang jadual 1 tahun ajaran yang terkait dengan pemberian 5 layanan ini. Bunda PAUD dan Pokja PAUD serta TP PKK dapat mengawal pelaksanaan program ini.

3. Memanfaatkan lembaga-lembaga yang ada seperti HIMPAUDI, IGTKI, dan IGRA untuk memaksimalkan peningkatan kapasitas guru PAUD di desa. Peningkatan kapasitas setiap guru PAUD harus dapat diprogramkan sehingga semua guru PAUD dapat memiliki nilai sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang kompetitif dalam mendidik anak.

4. Melibatkan orangtua dalam program pengasuhan yang baik. Banyak orangtua yang belum memiliki sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang relevan dalam mengasuh anak di rumah. Bunda dan Pokja PAUD di desa seharusnya memastikan setiap orangtua memiliki program mereka sendiri di rumah. Salah satu yang paling potensial dilakukan adalah bercerita tentang apa saja yang bersifat edukatif serta membacakan cerita pada anak-anak mereka. Bunda dan Pokja PAUD dapat memprogramkan tersedianya bahan-bahan bacaan yang baik untuk dimanfaatkan orangtua di rumah untuk dipergilirkan pemanfaatannya. Perpustakaan desa menjadi sangat urgen diselenggarakan dan ini membutuhkan kreatifitas semua fihak yang ada di desa.

Semoga Pokja PAUD Pakpak Bharat dapat ber kontribusi efektif dalam menjadikan Pakpak Bharat yang ndumaa,demikian disampaikan Prof. Sri Minda Murni,M.S.(PS/K.TUMANGGER).

Komentar Anda

Terkini: