Wabup Tapsel: Gerakan Marsialap Ari untuk Benahi Rumah Tak Layak Huni

/ Kamis, 10 Maret 2022 / 12.56.00 WIB

POSKOTASUMATERA.COM-TAPSEL-Wakil Bupati Tapanuli Selatan, Rasyid Assaf Dongoran, M.Si mengajak masyarakat mampu dan perantau asal Tapanuli Selatan untuk bergandengan tangan membantu masyarakat kurang mampu. Fokusnya adalah membenahi atau memperbaiki rumah tak layak huni.


Menurut pantauan Rasyid, sejak Desember 2021 hingga Maret 2022, bulan terdeteksi beberapa rumah di Tapanuli Selatan yang masuk kategori rumah tidak layak huni (RTLH). Sayangnya, kondisi Keuangan negara saat ini sangat tidak memungkinkan untuk membenahi semua rumah kaum miskin yang tidak layak huni di Indonesia, termasuk di Kabupaten Tapanuli Selatan.

“Kita harus mencari cara untuk membantu. Salah satu caranya adalah menggalang kebersamaan antara masyarakat desa dan perantau yang kehidupan ekonominya beruntung di kota-kota se-Indonesia dan bahkan luar Negeri. Gerakan ini diberi nama Marsialap Ari,” ujar Rasyid.

Marsialap Ari merupakan tradisi yang sudah ada dalam budaya masyarakat Tapsel. Mar artinya ayo , alap  artinya memanggil atau ajakan, sedangkan Ari artinya hari. Selama ini tradisi Marsialap Ari hanya untuk gotong royong mengerjakan persiapan musim tanam sawah atau pesta perkawinan.

Namun dalam 15 tahun belakangan budaya ini mulai meredup. Rasyid dan rekan-rekannya ingin kembali menghidupkan tradisi ini. Sehingga tradisi Marsialap Ari yang terancam punah, bisa dipertahankan dan dikembangkan dalam hal yang lain, termasuk untuk membantu memperbaiki rumah warga yang tidak layak huni.(PS/BERMAWI)
Komentar Anda

Terkini: