POSKOTASUMATERA.COM-TAPSEL-
Ibu janda dengan pekerjaan buruh tani serabutan ini hanya memiliki pendapatan yang hanya cukup untuk makan sehari -hari secara sederhana, dengan tanggungan 2 anak laki-laki dan 2 anak perempuan , rumah berdinding triplek bekas, atas rumah dari seng bekas sehingga selalu bocor dikala hujan," Ucap Wabup Tapsel.
Lebih lanjut disampaikan Wabul Tapsel," sudah 6 tahun di tinggal suami meningal dunia, harus berjuang untuk bisa makan dan anak sekolah saja sudah perjuangan hebat, susah atau sulit rasanya bisa menabung untuk digunakan pembiayaan memperbaiki rumah sendiri. maka pantas kita berbagi dengan ibu ini.
Sungguh bersyukur masyarakat setempat telah setuju dan aktif untuk berpartisipasi ber-masialap Ari dengan gembira,' Pungkas Rasyid Assaf Dongoran.
Kegiatan ini tidak menggunakan dana pemerintah atau APBN /APBD Tapsel, karena dana negara tidak cukup untuk membedah semua rumah se kab Tapsel," Bebernya.
Kegiatan ini dan rumah selanjutnya juga, berkat kontribusi dukungan Perantau asal Tapanuli Selatan dan masyarakat Jakarta yang bermukim di Jakarta , kita doakan mereka semakin sehat dan semakin banyak rezeki," Beber Wabup Tapsel Rasyid Assaf Dongoran.(PS/BERMAWI)
