POSKOTASUMATERA.COM-TAPSEL-Seb
Program BSPS atau lebih dikenal bedah rumah di Tapsel sejak 2017 dan dalam tahun itu Tapsel memperoleh bantuan untuk 120 RTLH. Kemudian 244 RTLH di tahun 2018. Untuk 2019 sebanyak 545 RTLH dan 2020 sebanyak 400 RTLH serta dalam tahun 2021 hanya memperoleh 44 RTLH, dengan jumlah keseluruhan 1706 RTLH.
Untuk 2022 ini, sebanyak 323 RTLH bersumber dari APBN dan 30 RTLH dari APBD dan dialokasikan di Kecamatan Saipar Dolok Hole sebanyak 103 RTLH yang antaranya di Desa Silangkitang Tambiski 23 pintu, Desa Pintu Padang Mandalasena 24 Pintu, Desa Parau Sorat Sitabo-tabo 34 Pintu dan Desa Batang Parsuluman 22 Pintu.
Bupati Tapsel H Dolly Pasaribu saat menyerahkan buku tabungan bantuan rumah tidak layak huni di Kantor Camat Saipar Dolok Hole, Selasa (19/4), mengatakan bantuan yang dilaksanakan oleh Balai Penyedia Perumahan Sumut 2 itu bertujuan untuk mengentaskan kemiskinan dengan memperbaiki kualitas rumah yang dikategorikan tak layak huni menjadi rumah layak huni.
Dia berharap bantuan yang diberikan pemerintah tersebut dapat dijaga dengandengan baik dan harus dipergunakan secara maksimal untuk memperbaiki rumah agar lebih baik. Dia meminta agar penerima dapat menjaga nama baik Tapsel dan tidak menjadi kecemburuan kepada yang lain.
“Saya minta kepada bapak ataupun ibu semua agar jangan terlambat mengisi daftar belanjanya agar prosesnya cepat terealisasikan,” ujar Dolly.
Turut menyampaikan sambutan pada penyerahan tabungan BSPS itu Anggota DPRD Tapsel dari Fraksi Golkar Ahmad Rawi Ritonga dan yang mewakili Masyarakat Saipar Dolok Hole, Kupon Harahap. Hadir dalam acara itu Plt Kadis Perkim, Camat Saipar Dolok Hole, pimpinan Bank Mandiri dan masyarakat penerima program BSPS.(PS/BERMAWI)
