BPBD Pakpak Bharat Turun Tangan Menyingkirkan Pohon Tumbang Menutup Jalan Lagan-Pagindar

/ Minggu, 17 April 2022 / 14.53.00 WIB

POSKOTASUMATERA.COM – PAKPAK BHARAT  -  Sebuah pohon besar tumbang dan menutup badan jalan penghubung Kota Salak menuju kecamatan Pagindar tepatnya di Bantun Kiung Kerambaken (12/04/2022). Pohon tumbang yang cukup besar ini melintang di badan jalan, mengakibatkan terputusnya akses jalan menuju kecamatan paling jauh di wilayah Kabupaten Pakpak Bharat ini.

Terkait hal ini Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Pakpak Bharat, Augusman Padang, ST, M.Si membenarkan,Sabtu (16/04/2022) dan  langsung mengkoordinir jajarannya untuk segera membersihkan badan jalan dimaksut, memotong serta memindhkan batang pohon yang menghalangi jalan.

Ia, tadi kita dapat laporan dan saat ini tim kita sedang bekerja dilapangan, kita berharap akses jalan ini dapat segera terbuka kembali, ungkap Augusman Padang di Salak.

Pantauan dilapangan Tim BPBD Pakpak Bharat berjibaku bersama warga sekitaran membersihkan bahu jalan, memotong batang pohon besar dengan mesin chainsaw.

Kejadiannya sekitar pukul 15.00 tadi, kami kebetulan melintas disini, dan terpaksa memutar arah, karena disini sinyal tidak ada dan kami laporkan kepada BPBD kita, syukurlah laporan kami langsung ditanggapi oleh Pemerintah dan jalan ini sudah bisa dilalui kembali, ungkap Desi Tumangger di lokasi. 

Hampir tiga jam tim BPBD Pakpak Bharat berjibaku menyingkirkan batang pohon yang cukup besar ini. Pukul 19.00 jalan kembali normal, puluhan warga masyarakat bisa melintas kembali dengan aman baik menuju Kota Salak dan sebaliknya.

Jalan Lagan-Pagindar yang membentang di tengah pegunungan dan hutan lebat ini memang banyak ditumbuhi pohon-pohin besar di kiri kanannya. Keberadaan pohon-pohon besar ini menambah keasrian Daerah ini. Namun adakalanya usi pohon yang sudah mencapai ratusan tahun dan mulai rapuh dimakan usia.

Jalur ini dibuka dan telah aktif selama beberapa tahun terakhir, menjadi satu-satunya jalan tumpuan masyarakat kecamatan Pagindar guna memotong jarak tempuh menuju Kota Salak dimana sebelumnya mereka harus memutar melalui wilayah Aceh dengan menempuh jarak dan waktu yang sangat panjang. (PS/K.TUMANGGER).

 

 

 

 

 

Komentar Anda

Terkini: