POSKOTASUMATERA.COM-DELI SERDANG - Citraland kota Deli Megapolitan adalah proyek kerjasama antara Ciputra KPSN dengan PTPN 2 kawasan kota Deli megapolitan bermula dari dilaksanakannya Beauty Contest pada tahun 2011 setelah melalui proses evaluasi dan negosiasi yang panjang disertai dengan revisi-revisi masterplan yang harus disesuaikan dengan RTRW dengan prinsip bahwa pengembangan ini harus memberikan nilai tambah besar kepada kesejahteraan masyarakat deliserdang dan Sumatera Utara pada umumnya.
Demikian dipaparkan Taufik Hidayat selaku General manejer PT.Deli Megapolitan Kawasan Residential saat acara jelang berbuka puasa bersama sejumlah awak media Rabu sore ( 28/04/2022) di Junction Cafe Ruko blok R1 no. 02 Citraland Gamacity.
Lebih lanjut dijelaskan, Pada Juni 2020 yang lalu ditanda tanganilah master agreement antara Ciputra KPSN dan PTPN2 dengan luas lahan yang dikerjasamakan adalah 8.007,8 Ha dengan 4.030 Ha dikembangkan sebagai residensial, komersial dan industri serta 4.047,8 hektar sebagai area hijau.
Peruntukan hijau yang 50% ini akan menjadikan kota Deli Megapolitan sebagai kawasan yang hijau asri dengan outdoor lifestyle baru yang mudah mudahan dapat menjadi proyek urban percontohan proyek-proyek lainnya di Indonesia.
Peluncuran proyek perdana ditandai dengan acara ground breaking yang diadakan pada 9 maret 2021 di lokasi proyek Citraland Helvetia jalan Pertempuran No 58 Pulo Brayan Kota yang dihadiri oleh Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi dan Bupati Deliserdang Anshari Tambunan beserta Direksi PTPN3 holding dan PTPN2 .Acara tersebut merupakan tanda dimulainya pembangunan Citraland kota Deli Megapolitan.
Kota Deli Megapolitan akan dikembangkan secara bertahap yang dimulai tahap awal yaitu Citraland Helvetia seluas 6,8 Ha.Kawasan ini akan menjadi sebuah kawasan hunian dan komersial yang resprensentatif di Deliserdang yang dapat melayani masyarakat Helvetia dan sekitarnya.Citraland kota Deli Megapolitan nantinya akan menjadi sebuah kota baru yang mandiri, hijau dan super modern.
Citraland Kota Deli Megapolitan diharapkan akan menjadi ikon baru sumatra Utara yang akan menjadi sebuah kota yang mandiri yang sangat lengkap, terdiri dari kawasan residensial, pusat komersial, pusat perdagangan, tempat rekreasi outdoor maupun Indoor, kampus pendidikan, fasilitas kesehatan dan kawasan industri yang semuanya akan dilengkapi dengan area hijau dan danau-danau yang asri.
Salah satu keunikan CitraLand Kota Deli Megapolitan adalah direncanakannya area hijau yang mencapai 50% dari seluruh kawasan, sehingga CitraLand Kota Deli Megapolitan akan menjadi kota baru bertaraf internasional yang mempunyai kawasan hijau besar di Indonesia dengan berbagai taman, botanical garden dan outdoor activities yang akan menjadi trend saat ini dan akan datang.
CitraLand Kota Deli Megapolitan memiliki delapan keunggulan, 1. Dikembangkan oleh developer pengalaman Ciputra grub bersama KPSN; 2. Lokasi yang sangat strategis 3. Aksesibilitas yang mudah dekat pintu exit tol; 4. Memberikan nilai investasi yang sangat menguntungkan karena perkembangan CitraLand Kota Deli Megapolitan diharapkan akan menjadi kota mandiri; 5. Fasilitas hunian yang lengkap berskala kota; 6. Sistem keamanan 24jam disertai sistem cluster dengan one boom gate sistem yang dilengkapi CCTV; 7. Sistem smart home dan internet sitem; 8. Bagian dari kota mandiri dengan fungsi terlengkap di CitraLand Kota Deli Megapolitan.
Manfaat dari pengembangan Kota Deli Megapolitan antara lain adalah untuk pertumbuhan ekonomi. Pembangunan kawasan berpotensi mendorong pertumbuhan ekonomi, meningkatkan pendapatan per kapita yang pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Menjadi magnet buat pelaku bisnis lainnya untuk berinvestasi di Sumatera Utara. Meningkatkan lapangan pekerjaan dan meningkatkan pemasukan PemKab Deli Serdang dan Pemprov Sumatra Utara Yang berasal dari Pajak, baik pajak perseorangan maupun pajak usaha. Keberhasilan proyek Kota Deli Megapolitan akan membuka lebar kemungkinan pengembangan hal serupa di daerah lain. Selain itu keberhasilan proyek ini akan di contoh oleh pemerintah daerah lain yang ingin mengembangkan kawasan terpadu dalam skala besar.(PS/ABU).
