POSKOTASUMATERA.COM-BATUBARA-Kalau dilihat kondisi jembatan di Desa Sumber Rejo seolah pembangunan tak sampai di daerah ini. Kondisi jembatannya rusak parah dan amat memprihatinkan.
Ketua DPC LSM Pembela Kemerdekaan Rakyat (PAKAR) Kabupaten Batubara Aditya Petrus Gultom pada wartawan, Jumat (15/4/2022) mengatakan, sesuai pengamatan mereka di Desa Sumber Rejo Kecamatan Datuk Limapuluh, jembatan yang digunakan ribuan warga Desa itu hanya terbuat dari kayu kelapa yang tak kokoh.
“Jembatan itu hanya dari papan dari batang kelapa yang tak kokoh hingga jika dilintasi rentan jatuh ke Sungai Kecil di daerah itu. Itupun jembatan di bangun atas swadaya masyarakat,” terangnya.
Sesuai data yang diperoleh LSM DPC PAKAR Batubara, jembatan lama telah rusak diterjang banjir bandang beberapa waktu lalu dan masyarakat berswadaya membangun jembatan alternative dari papan kayu kelapa.
Aditya Petrus Gultom menghimbau, Bupati Batubara Zahir melihat kondisi jembatan yang memperihatinkan ini dan segera membangunnya guna pemerataan pembangunan dan membantu mengatasi masalah masyarakat yang terganggu jalur transportasinya dalam memasarkan produk pertanian.
“Sebaiknya Bupati Batubara meninjau kondisi jembatan yang parah ini. Saat ini masyarakat kesulitan membawa hasil pertaniannya karena jalur daratnya rusak,” kata Aktivis ini.
Salah satu Kepala Dusun di Desa Sumber Rejo yang namanya enggan ditulis, jembatan darurat itu digunakan ribuan warga berlalu lalang dan telah memakan 4 korban jatuh dan terluka.
“Jembatan darurat ini tak bisa dilalui kendaraan roda empat, sepeda motor aja pun sulit melintas. Makanya udah makan korban 4 pengendara sepeda motor yang jatuh dan terluka. Masyarakat sudah ajukan permohonan pembangunan ke Pemerintah namun belum terealisasi,” kata Kadus ini. (PS/ADITYA)
