Kapoldasu Diminta Turun Tangan, Aktivis LSM PAKAR Dianiaya Pendemo Distrik X HKBP Medan-Aceh

/ Jumat, 29 April 2022 / 00.06.00 WIB

 

POSKOTASUMATERA.COM-MEDAN-Ketua Umum DPP LSM Pembela Kemerdekaan Rakyat (PAKAR) Indonesia Atan Gantar Gultom, Kamis (28/4/2022) mendesak Kapolda Sumut Irjen Panca Putra turun tangan atas aksi pendemo Distrik X HKBP bernama Forum Jemaat Peduli HKBP Pabrik Tenun. 

Menurut Atan Gantar Gultom, akibat aksi yang dilakukan peserta aksi Forum Jemaat Peduli HKBP Pabrik Tenun pada 25 April 2022 lalu, salah satu Aktivis LSM PAKAR dianiaya oleh kelompok itu dan mengalami luka serta telah melaporkan kejadian itu ke Polrestabes Medan pada 26 April 2022. 

Laporan korban Erita Ida Pandiangan (44) warga Jalan Kuali No. 43 Medan Petisah sesuai bukti lapor STTLP/B/1381/IV/2022/SPKT Polrestabes Medan/Polda Sumut tanggal 26 April 2022 yang diterima Iptu Rizal. 

“Di dalam aksi lanjutan tersebut yg diadakan di Gereja HKBP Pabrik Tenun ada terjadi insiden pengeroyokan aktivis LSM PAKAR yang sedang memantau aksi bernama Erita Ida Pandiangan. Massa seolah-olah melampiaskan ketidakpuasan mereka pada korban,” beber Atan Gultom. 

Atas kejadian itu, DPP LSM PAKAR Indonesia menyampaikan surat ke Kapolda Sumut bernomor 028/DPP-LSM/ PAKAR/MT/INA/IV/2022 tanggal 28 April 2022 yang pokoknya memohon tindakan atas kejadian penganiayaan yang dialami anggotanya. 

Dalam surat tersebut juga disampaikan dugaan, aksi massa aksi Forum Jemaat Peduli HKBP Pabrik Tenun tak sesuai perundang-undangan karena hanya menyampaikan pemberitahuan ke Polsekta Medan Baru saja sedangkan sesuai aturan pemberitahuan disampaikan ke Polrestabes Medan. 

“Mereka (Forum Jemaat,red) melakukan aksi demo ke Distrik X HKBP Medan-Aceh tak sesuai aturan. Hanya menyampaikan pemberitahuan ke Polsekta Medan Baru, aparat di Polsekta juga diduga tak berusaha memberi petunjuk dan dalam aksi tak ada pengawalan polisi,” jabar Aktivis dikenal vokal ini. 

Atan Gultom juga menuding, aksi massa Forum Jemaat Peduli HKBP Pabrik Tenun juga tak menyampaikan adanya rencana Demo ke Gereja HKBP Pabrik Tenun tapi malah mereka melakkan aksi demo di gereja itu serta tak mengindahkan aturan atas batas demo di rumah ibadah adalah 150 dari jarak gedung utama. 

Ketua Umum DPP LSM PAKAR Indonesia ini meminta Kapolda Sumut memerintahkan anggotanya untuk memeriksa penanggungjawab aksi demo Forum Jemaat Peduli HKBP Pabrik Tenun dan memeriksa aparatur Polsekta Medan Baru atas aksi penganiayaan yang diderita Erita Ida Pandiangan serta pelanggaran atas aturan menyampaikan pendapat di muka umum. 

Dari video yang diterima redaksi poskotasumatera.com, terlihat sekelompok orang diduga massa Forum Jemaat Peduli HKBP Pabrik Tenun mengejar dan mengeliling seorang wanita mirip Erita Ida Pandiangan. Terdengar suara-suara keras bernada hardikan ditujukan ke wanita mirip Erita Ida Pandiangan ini.   

Saat kru media menyambangi Gereja HKBP Pabrik Tenun untuk memintai keterangan koordinator Forum Jemaat Peduli HKBP Pabrik Tenun tidak berhasil. Masyarakat sekitar gereja mengaku tak tahu forum yang dimaksud kru media. 

Sementara Jemaat Gereja HKBP Pabrik Tenun DJ Ritonga menyampaikan, aksi demo Forum Jemaat Peduli HKBP Pabrik Tenun tidak mewakili semua jemaat gereja itu. Dia menyarankan, pendapat aspirasi jemaat sebaiknya disampaikan dalam internal gereja. 

"Kalaupun ada beda pandangan antara Pendeta dan Sintua sebaiknya disampaikan dalam internal gereja. Sedangkan, adanya uang 22 juta merupakan biaya rehabilitasi Rumah Pendeta," katanya. (PS/RED)

Komentar Anda

Terkini: