Kebahagiaan Nelayan dan Petugas Kebersihan Terpancar di Buka Puasa Bersama H Edy Rahmayadi

/ Kamis, 07 April 2022 / 01.39.00 WIB

 


POSKOTASUMATERA.COM-MEDAN-Para Nelayan dan Petugas Kebersihan berbahagia dijamu Gubernur Sumut H Edy Rahmayadi dalam berbuka puasa bersama, Rabu (6/3/2022) di Rumah Dinas Gubsu Jalan Jendral Sudirman Medan. 

Salah seorang Nelayan asal Belawan Rahman mengaku amat berbahagia buka puasa bersama dengan orang nomor 1 di Sumut ini karena dapat beriteraksi langsung dengan mantan Pangkostrad itu.

"Saya amat senang dan bahagia saat diundang buka puasa bersama di Rumah Dinas Gubsu ini. Baru kali ini kaki saya memijak rumah dinas pimpinan kita di Sumut ini," kata Nelayan ambai ini.

Di 4 Ramadhan ini H Edy Rahmayadi, bersama OPD Pemprov Sumut menjalankan tradisi berbuka puasa bersama berbagi kebahagian dengan semua elemen masyarakat di Sumatera Utara.

Masyarakat nelayan dan penyapu jalan kali ini diundang Gubernur Edy Rahmayadi berbuka puasa bersama. Suasana khusuk terlihat kala ustaz menyampaikan ceramah. 

Gubernur Edy Rahmayadi pun memberi sambutan menjelang berbuka. Orang nomor satu di Sumut itu bersyukur masih bisa menjalani bulan suci Ramadan bersama warganya. 

Menurutnya semua itu hanya karena seijin Allah SWT. "Kita berkumpul bersama di sini, di bulan penuh berkah ini, sambil juga bersilaturahmi, adalah atas ijin Allah," ujar Edy. 

Mantan Pangkostrad itu menyebutkan Allah menciptakan manusia, di antaranya ada ulama, pemerintah atau umaroh, orang kaya maupun orang miskin. Semua manusia ciptaan Allah di dunia adalah sudah ditakdirkan siapa bernasib apa, dan siapa melakukan apa. Semuanya itu adalah rahasia kebesaran Tuhan.

 

"Tak mungkin semua ulama, karena siapa pula yang memerintah. Tak mungkin pula semua pemerintah karena siapa nanti yang diperintah, tak mungkin semua orang kaya, tak mungkin juga semua orang miskin. Semua itu adalah rahasia Allah SWT," kata Edy.

Sehingga karena hidup manusia adalah berasal dan kembali kepada Allah, maka menjadi kewajiban manusia juga untuk selalu bertaqwa kepada Allah.

"Puasa adalah momentum untuk selalu meneguhkan diri kita bertaqwa kepada Allah SWT. Berbahagialah kita yang karena berkahNya, masih boleh bertemu di Ramadan ini. Semoga Ramadan ke depan, kita masih diijinkan bertemu lagi," ujar Edy. 

Setelah itu, acara dilanjutkan dengan berbuka puasa bersama, salat maghrib berjamaah dan makan bersama. Para nelayan dan penyapu jalan menerima bingkisan sembako dan sarung.

"Saya sangat berterima kasih, saya tidak menyangka akan sebanyak ini," kata Edy saat acara di Medan sembari meminta maaf apabila ada kekurangan dalam penyambutan warga yang datang.

"Kami mohon maaf bila ada yang kurang baik dari penyambutan, tempat atau yang lain," tuturnya. 

Edy mengatakan bulan puasa adalah momentum untuk meneguhkan ketakwaan. Untuk itu, dia meminta warga untuk tetap bersyukur karena kembali bertemu dengan bulan Ramadan. "Semoga Ramadan ke depan kita masih diizinkan bertemu," sebut Edy. 

Di tengah acara, Edy tidak lupa meminta warga untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. Edy mengingatkan soal pandemi virus Corona yang belum berakhir. (PS/HERMANTO/NET)

 

 

Komentar Anda

Terkini: