Apresiasi Publik Dukung KSAD Berperan Dalam Pengawasan Minyak Goreng

/ Sabtu, 04 Juni 2022 / 00.13.00 WIB


POSKOTASUMATERA.COM -JAKARTA-Masyarakat Indonesia beberapa waktu lalu mengeluhkan dengan meroket tingginya harga minyak goreng. Bahkan minyak goreng menjadi langkah dan sulit untuk didapatkan. Warga masyarakat dengan Kejadian ini berharap kesulitan yang terjadi seperti beberapa waktu lalu tidak terulang lagi kedepannya.

Minyak sawit mentah atau CPO yang seharusnya dapat memenuhi kebutuhan pokok masyarakat, menjadi sulit karena adanya permainan nakal terkait kelangkaan minyak goreng dipasaran. Semestinya minyak goreng disalurkan untuk kebutuhan rumah tangga tapi justru digeser ke pasar industri karena adanya selisih harga yang cukup tinggi, akhirnya berimbas dengan sulitnya masyarakat mendapatkan minyak goreng.

Koordinator LAKSI Azmi Hidzaqi dalam pers rilisnya (03/06/2022) menyatakan sangat mendukung langkah pemerintah untuk menindak tegas para mafia minyak goreng dan selain itu juga kami mendukung adanya pelibatan langsung KSAD Jenderal Dudung Abdurahman dalam melakukan pengawasan terhadap pendistribusian minyak goreng di tingkat pasar tradisional maupun di pasar modern. 

Langkah cepat dilakukan KSAD Jendral Dudung Abdurahman langsung melakukan sidak serta pengecekan ketersediaan minyak goreng di pasar-pasar terkait harga minyak goreng dan memperingatkan para industri untuk menjaga ketersediaan minyak goreng bagi kebutuhan rumah tangga. Hal ini mendapatkan apresiasi tinggi dari publik atas yang dilakukan KSAD.

"KSAD Jendral Dudung Abdurahman diamanahkan sesuai keputusan Menteri Maritim dan Investasi. Jadi sangat disayangkan adanya pernyataan dan narasi yang kurang bijak dari beberapa anggota DPR yang seakan meragukan kemampuan dan kapasitas beliau dalam membantu percepatan dalam melakukan pengawasan terhadap minyak goreng", ungkap Azmi.

Terkait hal ini patut diapresiasi Keputusan Pemerintah untuk membentuk tim khusus dalam rangka mengurusi dan mengawasi minyak goreng juga untuk memastikan harga dan distribusi minyak goreng dari produsen hingga ke pasar sesuai dengan harga yang telah di tetapkan oleh pemerintah. Oleh karena itu, kehadiran KSAD sangat diperlukan untuk membantu pengawasan ekstra dan memastikan produsen minyak goreng berpihak juga kepada masyarakat kecil agar kedepannya tidak ada lagi yang melakukan pelanggaran untuk semata-mata mengeruk keuntungan saja.

Sulitnya masyarakat mendapatkan minyak goreng selama ini disebabkan oleh permainan para spekulan dan mafia minyak goreng yang mempermainkan harga, sehingga masyarakat kesulitan mendapatkan minyak goreng dengan harga murah, oleh karena itu dengan adanya tim khusus yang menangani persoalan minyak goreng ini merupakan bentuk kepedulian Pemerintah terhadap masyarakat agar tidak ada lagi "permainan nakal" yang dilakukan oleh para mafia minyak goreng. 

Kami mendukung langkah KSAD yang melakukan pengawasan turun langsung ke pasar-pasar tradisional dan juga melakukan pengawasan ketat kepada produsen minyak goreng untuk memastikan penyaluran sampai ke masyarakat, lanjut Azmi.

Masyarakat sangat berharap dengan hadirnya KSAD dalam melakukan pengawasan dapat mempersempit ruang gerak para mafia nakal, dan kedepannya tidak ada lagi pabrik yang dengan sengaja menimbun minyak goreng ketika pemerintah menetapkan aturan HET, dan baru membuka kembali distribusi minyak goreng ketika HET dicabut. Dan kami sangat berharap permainan harga yang kerap dilakukan oleh sekelompok mafia dan pengusaha nakal minyak goreng, dapat di ditindak tegas sampai tuntas. (PS/RONY)



 





Komentar Anda

Terkini: