POSKOTASUMATERA.COM-JAKARTA-Khilafatul Muslimin ini merupakan Organisasi yang tidak terdaftar (berijin), mereka ini terindikasi menginginkan Indonesia menjadi Negara Khilafah, Abdul Baraja sendiri dalam catatan BNPT adalah anggota NII dan JMI dan pernah menjalani hukuman dalam kasus Terorisme.
Ketua Umum DPP LPPI Dedi Siregar, rABU (8/6/2022) di Jakarta mengatakan, pimpinan dari kelompok Khilafatul Muslimin ini adalah Abdul Qadir Hasan Baraja dan telah berhasil ditangkap oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya.
"Bersangkutan ditangkap di kantornya di Jalan WR Supratman, Teluk Betung, Lampung, pukul 06.00 WIB, adapun yang menarik perhatian publik adapun proses penangkapannya langsung dipimpin oleh Dirkrimum Polda Metro Jaya, yaitu Kombes Pol. Hengki Hariyadi," kata Dedi Siregar.
LPPI, lanjutnya, sangat mendukung upaya Polri dalam menindak dan menangkap Baraja dan kelompoknya karena mereka sudah di anggap melakukan ujaran kebencian terhadap ideologi yang sah, dan selain itu juga mereka telah melaksanakan aksi propaganda untuk mengganti ideologi negara dengan cara konvoi motor syiar khilafah di Cawang, Jakarta Timur pada 29 Mei lalu.
"Tindakan Polri untuk menangkap pimpinan dari khilafatul Muslimin merupakan perintah UU agar tidak ada penyimpangan ideologi terhadap negara, selain itu dengan adanya konvoi motor yang dilakukan oleh kelompok itu dengan membawa bendera dan poster sambil membagikan selebaran yang garis besarnya mengampanyekan kebangkitan sistem bernegara model Khilafah merupakan bentuk pelanggaran atas hukum yang berlaku di Indonesia dan bersifat merongrong wibawa Negara Pancasila," ungkapnya. (PS/DS)
