Pj Walikota Lhokseumawe, ASN Harus Jadi Pejuang dan Petarung, Jangan Loyo

/ Senin, 25 Juli 2022 / 10.45.00 WIB

Dr. Drs. Imran, MSi, MA Pj Walikota Lhokseumawe bertindak sebagai Pembina Apel pada Apel gabungan dengan ASN dan Honorer se-Kota Lhokseumawe, Senin (25/07/2022) pagi tadi di Lapangan Iraq Kota Lhokseumawe. (FOTO|PS-DAHLAN)

POSKOTASUMATERA.COM| LHOKSEUMAWE - Pj Walikota Lhokseumawe Dr. Drs. Imran, MSI. MA menegaskan seluruh ASN di Wilyah kerja Pemerintah Kota Lhokseumawe harus benar benar jadi Pejuang dan Petarung, jangan loyo, ungkapnya  pada apel gabungan yang berlangsung di Lapangan Iraq Kota Lhokseumawe, senin (25/07/2022) pagi tadi.

Imran menekankan, semua ASN dan Honorer harus bangga dengan pekerjaan ini, sehingga akan menimbukan spirit untuk mendukung program saya dalam membenah Kota Lhokseumawe menuju Kota Lhokseumawe yang  bersih, asri, nyaman dan agamais.

" sudah satu minggu saya memantau langsung di Lapangan, ternyata sangat tidak nyaman, dan tidak bersih, seperti terlihat kantor kantor yang tidak bersih dan nyaman untuk melakukan aktifitas", sebutnya.

Belum lagi kondisi di pasar pasar dan rumah Ibadah, tidak bersih, tidak nyaman. Semua mesti sesegera dilakukan pembenahan. Saya berikan waktu satu minggu kepada semua kepala OPD untuk turun kelapangan dan lakukan pembenahan secara menyeluruh, jangan sampai saya yang turun lagi, tegas Imran.

Imran menambahkan, sepertinya selama ini ASN sudah lama tidur, kini saatnya ASN bangun dari tidur.  Ayo ASN beraktifitas dan bekinerja dengan  baik untuk mewujudkan Kota Lhokseumawe bersih dan kreatif. " ASN harus jadikan kantor sebagai rumah kedua, sehingga dituntut kebersihan. Yaitu bersih hati, fisik,  baru bersih lingkungan tempat kerja", tuturnya.

Imran juga berharap, ASN sebagai penggerak utama untuk merealisasikan misi saya sebagai Pj Walikota Lhokseumawe yaitu menciptakan Kota Lhokseumawe bersih, aman, asri, kreatif dan agamais.

Terkait dengan kebersihan di seputaran mesjid mesjid, saya ingatkan kepala Dinas Syariat Islam untuk segera melakukan koordinasi dengan kepala desa supaya membahas persoalan kebersihan yang terlihat dilapangan belum menggembirakan. Dan saya kasih waktu untuk persoalan ini tuntas kepada Kepala Dinas Syariat Islam satu hari.

Imran menyebutkan, kadang saya merasa malu sebagai muslim, bila melihat lingkungan rumah Ibadah yang jorok dan tidak bersih. Seperti di sepanjang saluran Mesjid Baiturrahman, Islamic Center, yang keliatan salurannya sudah penuh dengan sampah, sudah bertahun tahun tidak dilakukan pembersihan. " ini sangat memalukan kita semua, konon lagi Aceh sebagai satu daerah di Indonesia yang menerapkan Syariat Islam.

Oleh karena itu, lanjut Imran, semua kepala OPD diharapkan harus banyak di lapangan lakukan pembenahan secara menyeluruh dan terukur, cukup sekretaris dinas aja yang di kantor, sebutnya. Sudah saatnya kita sama sama wujudkan Kota Lhokseumawe bersih dan ramah lingkungan, butuh kerja ekstra dari seluruh ASN dan honorer, tuturnya. (PS/D.AMRY)

Komentar Anda

Terkini: