POSKOTASUMATERA.COM – PAKPAK BAHARAT - Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor menghadiri Sidang Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Pakpak Bharat bersama Wakil Bupati, H Mutsyuhito Solim, Dr, M.Pd di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Pakpak Bharat (16/08/2022). Sidang Paripurna dengan agenda tunggal mendengarkan Pidato Kenegaraan PreSiden RI ini dipimpin oleh Ketua DPRD Pakpak Bharat, Hotma Ramles Tumanggor dan turut dihadiri segenap Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, para Wakil Ketua DPRD, Ketua TP PKK Pakpak Bharat, Ny. Juniatry Franc Tumanggor, Ketua Pokja Bunda PAUD Pakpak Bharat, Prof. Sri Minda Murni, MS, para Pimpinan Organisasi perangkat Daerah, para Pimpinan Instansi Vertikal, tokoh masyarakat dan sejumlah undangan lainnya.
Dalam pidatonya
yang disiarkan secara live, Presiden RI, H Joko Widodo memaparkan sejumlah
keberhasilan dan kendala pembangunan Nasional secara menyeluruh. Presiden RI
menyampaikan sejumlah persoalan sejak pandemi hingga krisis yang sempat melanda
Indonesia, mulai dari krisis kesehatan, pangan hingga perekonomian.
Indonesia
termasuk dalam penanganan Covid-19 terbaik, masuk dalam 5 besar negara di
dunia, ungkap Presiden diawal pidatonya.
Dalam bidang
ekonomi Presiden Jokowi mengatakan bahwa ekonomi mulai bertumbuh pasca pandemi,
perkembangan ekonomi Indonesia cukup baik di tengah fundamental ekonomi dunia
yang bergejolak.
Hal ini menjadi
sebuah bukti bangsa Indonesia tangguh membangun dan saling bersinergi
menghadapi pandemi, ucapnya Presiden RI.
Kekuatan kedua
Indonesia menurut Presiden Jokowi adalah sumber daya alam yang jika dikelola
bijak dan berkelanjutan, maka bisa dimaksimalkan untuk kepentingan nasional.
Kekuatan ketiga yakni bonus demografi dan kekuatan keempat adalah kepercayaan
internasional.
Kita harus
saling waspada menghadapi krisis global. Marilah kita bersatu padu untuk
Indonesia Maju, Pulih Lebih Cepat Bangkit Lebih Kuat, ucap Presiden RI yang
kali ini memakai busana adat dari Provinsi Bangka Belitung.
Sidang
Paripurna DPRD dengan Agenda mendengarkan pisato Kenegaraan Presiden RI ini
ditutup dengan seuntai doa oleh Kepala Kementerian Agama Kabupaten Pakpak
Bharat, Drs. H Syafrizal Bancin, MM.
Dari pidato
presiden tadi kita bisa simpulkan bahwa tantangan terbesarnya adalah krisis
kesehatan, perekonomian yang belum bangkit, serta berbagai permasalahan dunia
seperti perang Rusia-Ukraina yang mengganggu sektor ekonomi, energi, pangan,
dan keuangan secara global. Akan tetapi Indonesia masih memiliki kekuatan
diantaranya Nilai Kebersamaan, memiliki sumber daya alam melimpah, bonus
demografi, dan kepercayaan Internasional. Mari bersatu padu untuk Indonesia
Maju, pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat, ucap Bupati Pakpak Bharat, Franc
Bernhard Tumanggor usai mengikuti Sidang Paripurna ini.(K.TUMANGGER).