POSKOTASUMATERA.COM-TAPSEL-
Popkab yang mempertandingkan empat cabang olahraga itu dipusatkan di Pesantren Modern Baharuddin, Desa Janji Mauli, Kecamatan Angkola Muaratais.
Dalam sambupatennya, Sekda mengajak seluruh elemen masyarakat mendorong berbagai kegiatan olahraga. Katanya hal itu untuk mengurangi kenakalan remaja dan dengan berolahraga dapat meminimalisir para remaja untuk berbuat negatif.
“Saya sangat menyayangkan kebiasaan remaja saat ini banyak waktunya dihabiskan untuk bermain Gadget (ponsel pintar). Akibatnya waktu remaja terbuang sia-sia dan juga akan berdampak signifikan pada kesehatan generasi Tapsel nantinya,” ungkap Sekda.
Menurut Sekda, pembinaan pendidikan olahraga berprestasi, olahraga rekreasi dan olahraga massal sangat diperlukan, sehingga nantinya akan muncul atlet-atlet berprestasi yang diharapkan dapat ikut pada PON Sumut-Aceh 2022.
“Apalagi kita juga sudah tawarkan atlet Paralayang Tapsel yang pernah ikut event di Jambi dan di Bolaang Mongondow Sulawesi Utara waktu lalu, begitu juga dengan Danau Siais sebagai pusat lomba dayung agar bisa ikut PON Sumut-Aceh mendatang,” ujar Sekda.
Sebelumnya, Kabid Keolahragaan, Muhammad Taufiq Nasution dalam laporannya menyampaikan Popkab Tapsel berlangsung tiga hari, diikuti peserta dari 15 kecamatan, dengan cabang olaharaga yang dipertandingkan yakni Atletik, Bola Voli, Tenis Meja, dan Pencak Silat. (PS/BERMAWI)
