Muslim Araly, S.Sos
Camat Seunuddon Kabupaten Aceh Utara
POSKOTASUMATERA.COM| SEUNUDDON - Dalam waktu yang relatif singkat, sepanjang 14 Km sungai mati di Kecamatan Seunuddon kini mulai aktif kembali. Dan sangat besar dampak yang dirasakan langsung oleh masyarakat di area sungai tersebut.
Gerak cepat ini dilakukan oleh Camat Seunuddon dengan intensif melakukan koordinasi dengan Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) untuk menindaklanjuti laporan tokoh masyarakat terkait sungai mati di Seunuddon yang telah berlangsung lama tidak berfungsi.
" kita merespon keluhan masyarakat untuk melakukan pengerokan dan pembersihan sepanjang 14 km sungai mati tersebut " demikian dikatakan oleh Camat Seunuddon, Muslim Araly kepada Poskota, Minggu 14 Agustus 2022 di Lhokseumawe.
Menurut Muslim, pengerokan dan pembersihan sungai di Seunuddon yang di mulai dari titik ST.0 yaitu Desa Blang Tu"e sampai ke Desa Teupin Kuyun merupakan hasil kerja sama antara Forkopimcam dengan seluruh tokoh tokoh yang ada di Seunuddon dan juga tokoh Seunuddon yang berada di luar.
Berkat kepedulian para tokoh dan koordinasi ini mampu kita realisasikan laporan masyarakat yang selama ini menjadi kendala dengan tidak berfungsinya sungai sepanjang 14 Km tersebut.
Dimana kendala yang dirasakan selama ini bila musim hujan datang, masyarakat di area sungai ini saban tahun merasakan banjir, karena air sungai yang tidak jalan. Disamping itu, juga terkendala bagi masyarakat untuk.turun kesawah sebab harus memprediksikan di luar musim hujan. Apabila bersamaan dengan musim hujan, maka akan menjadi hambatan dan gagal panen bagi masyarakat, ujar Muslim.
Sekarang masyarakat sudah merasa lega, dengan aktif dan lancarnya kembali sungai mati sepanjang 14 Km yang berada di Desa Blang Tue, Tanjong Pineung, Alue Kiran, Alue Barueh, Tanjong Dama, Paya Dua Uram, Ule Titi, Paya Dua Ujong, Lhok Geulitut, Matang Anoe, Ule Matang dan Desa Teupin Kuyun.
Alhamdulillah, semua ini bisa terselesaikan dengan baik berkat dukungan semua pihak, termasuk dukungan oleh Anggota DPR RI, DPRA, dan Anggota Dewan DPRK Aceh Utara. Serta dukungan dari pengusaha Seunuddon dan di luar Seunuddon. " kami selaku stake holder Kecamatan hanya menyahuti dan memfasilitasi laporan masyarakat, selanjutnya koordinasi dengan semua pihak untuk tindak lanjut pelaksanaan", ujar Muslim Araly.
Sementara itu, Hasballah salah satu warga Desa Alue Barueh kepada Poskota mengatakan dengan berfungsinya sungai mati di Seunuddon sangat besar dampak yang dirasakan masyarakat. Selain mengatasi persoalan banjir, juga bisa mengatur musim tanam padi serentak di Seunuddon.
Kami memberikan apresiasi kepada Camat Muslim Araly selaku Ketua Forom Komunikasi Pimpinan Kecamatan, Kapolsek, Danramil selaku anggota. Gerak cepat dibawah kepemimpinan Camat Seunuddon telah memberikan dampak yang sangat berarti kepada ribuan warga, ujar Hasballah. (PS/D.AMRY)
