Dipenghujung Purnabhakti, Kapten Arh Agus Wahyudi Dukung Masyarakat Perangi Narkoba

/ Rabu, 31 Agustus 2022 / 08.56.00 WIB

 


POSKOTASUMATERA.COM-BIRU BIRU-Sampai di penghujung Purnabakti, Danramil O4/ SBB, Kapten Arh Agus Wahyudi, tetap dukung masyarakat untuk memerangi Perjudian dan Narkoba. 

Menurut Kapten Agus, kalau Narkoba adalah musuh besar negara. Karena narkoba dapat merusak mental bagi generasi muda yang merupakan sebagai generasi penerus bangsa. 

Semenjak saya menjabat Danramil 04/SBB, saya tetap berperang dengan Narkoba dan Perjudian. " Dan sampai dimasa penghujung purna bhakti saya mengabdi pada negara saya tetap dukung masyarakat untuk memerangi Narkoba dan Perjudian" Tegas Kapten Agus Wahyudi, kepada wartawan seusai memasang spanduk larangan narkoba, Senin (29/8/2022). 

Lanjutnya, seperti kegiatan tadi siang di Desa Selamat, saya juga ikut turun kelapangan bersama beberapa personil membantu masyarakat untuk memasang spanduk larangan narkoba. " Dan bahkan di desa itu saya sudah berulang kali turun kelapangan untuk memerangi narkoba dan perjudian" Terangnya.

Dan intinya lanjut Kapten Agus, dari awal pengabdian saya pada negara, saya tetap menganggap namanya perjudian dan narkoba itu musuh saya, karena merupakan musuh negara. 

" Jadi saya harap walaupun saya sudah pensiun nanti, masyarakat biru biru khususnya masyarakat desa Selamat, bisa tetap semangat dan kompak memerangi perjudian dan narkoba itu didesanya. Soalnya, semenjak saya menjabat Danramil 04/SBB, desa itu adalah merupakan basis narkoba dan perjudian" Pungkas Kapten Agus Wahyudi. 

Nurlela Br Tarigan (48) warga Desa Selamat, mengapresiasi kinerja Danramil O4/ SBB, Kapten Arh Agus Wahyudi, karena begitu peduli dengan keresahan masyarakat Kecamatan Biru biru khususnya Warga Desa Selamat.

 "Selaku kaum ibu, saya mengucapkan terimakasih banyak kepada bapak Danramil Biru biru, Kapten Agus Wahyudi, karena begitu peduli dengan keresahan masyarakat, dan ia siap membantu warga untuk memerangi narkoba dan perjudian yang selama ini sangat merajalela di desa kami" Ujar Nurlela Br Tarigan, diamini puluhan kaum ibu lainya.(PS/HS)

Komentar Anda

Terkini: