POSKOTASUMATERA.COM – PAKPAK BHARAT - Franc Bernhard Tumanggor bersama Istri, Ny. Juniatry Franc Tumanggor menerima Sertifikat sebagai Kabupaten Layak Anak Kategori Pratama Bagi Kabupaten Pakpak Bharat. Sertifikat ini diserahkan oleh Gubernur Sumatera Utara, H Edy Rahmayadi bertepatan dengan puncak peringatan Hari Anak Nasional tahun 2022 di Aula Tengku Rizal Nurdin, Medan (11/08/2022).
Sertifikat ini diterima oleh Bupati Pakpak Bharat atas nama
Kabupaten Pakpak Bharat, sebagai bentuk apresiasi bagi upaya pembangunan
Kabupaten Pakpak Bharat yang mengintegrasikan komitmen dan sumber daya
Pemerintah, masyarakat dan dunia usaha yang terencana secara menyeluruh dan
berkelanjutan dalam kebijakan, program dan kegiatan untuk pemenuhan hak-hak
anak di Kabupaten ini.
Kita patut berbangga hati, dalam usia Kabupaten Pakpak
Bharat saat ini kita telah mendapatkan pengakuan sebagai Kabupaten yang mampu memenuhi
hak-hak dasar bagi anak, hal ini berkat program pembangunan yang kita
rencanakan dan kita laksanakan selalu selaras dengan upaya pemenuhan hak anak,
baik dari sisi kesehatan, pendidikan dan kesejahteraan anak serta hal lainnya,
yang menjadi instrumen penilaian Kabupaten Layak Anak ini, semuantelah
terpenuhi dengan baik, sertifikat yang kita terima hari ini tentunya menjadi
semangat dan inspirasi baru bagi kita semua dalam membangun Kabupaten Pakpak
Bharat, ucap Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor usai menerima
sertifikat dimaksud.
Puncak Peringatan Hari Anak Nasional Tingkat Sumatera Utara
ini diisi dengan berbagai kegiatan diantaranya pemberian apresiasi bagi
Kabupaten/ Kota Layak Anak dalam berbagai kategori. Gubernur Sumatera Utara juga
sempat berdialog dengan anak-anak yang hadir dalam acara ini.
Dalam arahannya Gubernur mengingatkkan seluruh Kepala Daerah
yang hadir agar tetap memenuhi hak dan kebutuhan anak di wilayah masing-masing.
Menurut Gubernur Sumut, anak merupakan generasi penerus yang harus dilindungi,
bahwa memenuhi hak anak juga harus dengan niat yang tulus, jangan dengan niat
kepentingan pribadi.
Para anak ini tidak akan bebas bermain dan belajar kalau
kita tidak menyayangi mereka maka demi Allah bahwa hal ini kita lakukan bukan
untuk mendapat piala, bukan karena kita ingin menjadi bupati/wali kota, agar
jadi gubernur, tidak begitu, ungkap Gubernur dalam arahannya.
Edy juga menyayangkan masih ada orang tua yang berlaku kasar
kepada anaknya.
Inikan anak-anak ini, harus kita sayangi, walaupun bukan
anakku, keturunanku, saya wajib menyayanginya, ucap Gubernur kemudian.
Gubernur juga mengenang dirinya saat bertugas di TNI,
kasihan dengan anak-anak, dia pernah menarik pasukannya dalam suatu
operasi.
Salah satu item Sumut Bermartabat adalah menyayangi
anak-anak, karena Suatera Utara berada di pundak mereka, tutup Gubernur. (K.TUMANGGER).