Masyarakat Desa Sei Buah keras Demo ke PT.EBI

/ Sabtu, 06 Agustus 2022 / 15.46.00 WIB


POSKOTASUMATERA.COM-BatuBara- Aksi unjuk rasa masyarakat Desa Sei Buah Keras bersama para aktivis dan Perhimpunan Mahasiswa Batu Bara dan Pemuda (PEMDA). Berdemo ke PT. Es Balok Indonesia (EBI) yang berada di Dusun Magung Desa Sei Buah Keras Kec. Medang Deras Kab. Batu Bara, Jum’at (5/8).

Dalam aksi tersebut. Aktivis lingkungan desa Kuala Tanjung ikut serta bergerak untuk turun kejalan membantu para demokrasi mengeluarkan aspirasi masyarakat kepada PT. Es Balok Indonesia. Ada 6 tuntutan masyarakat terhadap PT. EBI yakni, 1. Tidak adanya tranparansi CSR PT EBI, 2. Tidak bertangung jawabnya PT EBI, terhadap atas polusi udara dan debu karena lalu lintas truck, 3. Tidak mendukung kemajuan dan Kesejahtraan masyarakat lokal, 4. Desak PT EBI lengkapi K3 dan alat septi seluruh tenaga kerjanya, 5. Bertangung jawab atas dugaan membuang limbah ke sungai, 6. Dan kami meminta bupati, cabut izin lokasi dan operasi PT Es Balok Indonesia.

Muhammad Syafii merupakan aktivis lingkungan desa Kuala Tanjung, mengecam keras PT. Es Balok Indonesia, agar segera memenuhi semua tuntutan masyarakat sebuah keras, dan meminta agar PT. EBI tidak membuang limbah ke sungai.

“Saya selaku aktivis lingkungan mengecam keras PT EBI, agar bisa memenuhi semua tuntutan yang telah dibuat oleh masyarakat Sei Buah Keras, agar bisa di setujui oleh pimpinan PT EBI, “ujar Muhammad Syafii

Diduga bawah PT. Es Balok Indonesia telah membuang limbah produksi ke arah sungai sekitaran perusahaan. “Kita menduga bawah PT EBI telah membuang limbah produksi nya ke sungai, ini merupakan perbuatan yang nakal, karena mata pencarian masyarakat sekitar adalah nelayan. Andai kata limbah tersebut telah di buang ke sungai, apalah nasib pencarian masyarakat, sehingga membuat dampak yang buruk untuk ikan- ikan yang ada di laut,”ujar Muhammad Syafii.

Lanjutnya,”kami mendukung investasi, tetapi kami lebih mengecam kepada perusahaan yang nakal dan tidak ada gunanya untuk masyarakat sekitar, jika tuntutan ini tidak segera di penuhi, maka kami akan membawak masa yang lebih banyak lagi,”ujar Muhammad Syafii. (PS/ ADITYA P.G)

Komentar Anda

Terkini: