Seni Meracik kopi Fun Bettle V60 Diacara Modifikasi Motor Dihadiri Bupati Dairi

/ Selasa, 30 Agustus 2022 / 08.19.00 WIB

"Bupati Dairi foto bersama dengan Juri perlombaan kopi,disebelah kiri Bupati Hendra Mulyadi,Kansiom Pinter Tumangger,dan sebelah kanannya nomor 4 baju hitam Safei Barus"
POSKOTASUMATERA.COM – DAIRI – Perlombaan Seni meracik kopi yang dilaksanakan di Gedung Olah Raga Sidikalang Kabupaten Dairi, Minggu (28/08/2022) dihadi Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu.

Bupati Dairi Eddy Keleng Berutu mengatakan kontes modifikasi motor dan pameran kopi yang diselenggarakan komunitas pecinta motor dan pegiat kopi, Event pameran sepeda motor modifikasi sudah lama kita nanti-nantikan.

Aktivitas seperti ini terhenti gara-gara Covid-19, namun setelah Covid-19 mulai reda dan kita sudah diperbolehkan berkumpul saya melihat semangat anak-anak muda muncul lagi terlihat dari acara ini. Mereka mengadakan kontes modifikasi motor, ini luar biasa,” ujarnya Bupati.

Dalam perlombaan meracik kopi  atau sering dengan sebutan menyeduh oleh para generasi muda yang selama ini kurang diketahui oleh para masyarakat apa itu menyeduh/penyeduh kopi ,termasuk kopi arabika untuk diminum,dan rasanya nikmat sesuai dengan olahan yang sudah sempurna dalam pengolahannya dari yang memetik serta penjemerurannya dengan baik,dan biji yang dipilih digonseng sampai menjadi bubuk kopi.

Itulah yang disampaikan Kansiompinter Tumangger salah satu juri dalam perlombaan meracik kopi yaitu dari salah satu juri tersebut History Coffee diseputaran Jalan Air Bersih Sidikalang Kabupaten Dairi. Sedangkan juri yang lainnya adalah Hendra Mulyadi dari Noxi Coffee dan Safei Barus dari Cozy Coffee.

Dalam acara Bold Riders kontes modifikasi “Motor” tersebut banyak kegiatan perlombaan yang dilakukan,termasuk perlombaan meracik kopi,Tentu untuk menentukan siapa pemenang dalam perlombaan ini tidak asal-asal dilakukan sebagai juara,kerna banyak sistim yang dilakukan,bagaimana cara menyeduh, untuk disajikan ungkap Kansiom Pinter Tumangger yang sering melakukan narasumber tentang kopi, misalnya di daerah Kabupaten Samosir,Medan bahkan di Kabupaten pakpak Bharat pada tahun lalu.

Disebutkan lagi,artinya secara umum ada beberapa hal yang sering diperhatikan untuk dijadikan sebagai acuan penilaian pada lomba ini adalah ; Kecepatan, kerapihan, takaran kopi yang digunakan, suhu air yang dipakai, hasil akhir dari penyajian,ujarnya dalam acara tersebut,ujarnya Kansiom Pinter Tumangger,yang pernah bekerja tenaga honr di Dinas Pertanian Kabupaten pakpak Bharat selama puluhan tahun itu.

Adapun finalis Fun Bettle V60. Ezak dan owen Hatagalung dari barista coffee yang beralam di  Sidakang Kabupaten Dairi, artinya kalau istilah dari mereka disebutkanlah itu sebagai finalis,akhir penyampainnya kepada “poskotasumatera.com” dalam acara itu. (K.TUMANGGER).

 

Komentar Anda

Terkini: