Usai peresmian Paud, Bunda Paud Dairi menyampaikan
selamat atas diresmikannya Paud Cahaya di Desa Silalahi II, mengingat momen
tersebut yang ditunggu karena masyarakat sudah lama mengharapkan berdirinya
paud. Sesuai dengan informasi yang telah disampaikan oleh Kepala Desa Silalahi
II, Paud Cahaya memberikan biaya gratis kepada anak paud yang mengikuti
pendidikan di paud tersebut.
Yang paling penting dikatakan Romy Mariani adalah data
yang valid harus diperlukan terkait dengan jumlah anak yang masuk di paud
cahaya.
“23 jumlah anak paud yang ada di Paud Cahaya Silalahi II
sesuai yang disampaikan oleh Kepala Desa, anak-anak yang belum masuk paud agar
di daftarkan masuk paud. Saat ini pemerintah sedang menyusun peraturan tentang
anak 0-5 tahun diwajibkan masuk paud sebelum masuk ke jenjang sekolah dasar,”
ujarnya.
Saat ini di paud yang diajarkan bukan hanya membaca dan
menghitung, namun diajarkan bagaimana pembentukan karakter seorang anak. Mereka
bermain sambil belajar dengan teman seusianya, dari bermain anak-anak akan
mengerti bagaimana membaca dan menghitung.
Paud Kabupaten Dairi diucapkan Romy Mariani memiliki
program satu desa satu paud dan telah di gelorakan menjadi paud holistik
integratif (paud HI) dimana beberapa OPD akan tergabung di dalamnya. Seperti
dinas kependudukan dan pencatatan sipil dalam hal penerbitan akta lahir, dinas
kesehatan untuk pemberian posyandu.
“Dengan menempatkan anak ke paud, semoga banyak hal yang
mereka dapatkan dan orang tua juga mendapatkan sukacita yang luar biasa.
Perjuangan mendirikan paud tidaklah mudah, tidak ada paud yang mencari
keuntungan.
“Saya apresiasi Kecamatan Silahisabungan karena telah
sukses mengikuti program 1 desa paud dimana 5 desa yang ada Silahisabungan
seluruhnya sudah memiliki paud,” ucap Bunda Paud Dairi diakhir sambutannya.
Sebelumnya, Kepala Desa Silalahi II dalam kegiatan
tersebut mengatakan bahwa Ia mendirikan paud terinspirasi dari pelantikan paud
Kecamatan Silahisabungan. Ia mengakui merasa terpanggil karena prihatin melihat
warganya mengantarkan anaknya ke salah satu paud yang terdapat di Desa Silalahi
I.
“Ini masih permulaan, masih banyak kekurangan khususnya
di gedung paud ini karena pembangunannya dilalukan secara swadaya. Terimakasih
atas kehadiran Ibu Bunda Paud Dairi yang telah meresmikan paud ini. Semoga
anak-anak ini bisa kami ciptakan jadi anak yang cerdas, bijaksana dan berbudi
luhur.
Jumlah siswa di paud ini yakni laki-laki 13 orang,
perempuan 10 orang. Di paud cahaya tidak dipungut biaya, seluruhnya gratis,”
kata Kepala Desa.
Sebagai informasi, data dari Dinas Pendidikan Kabupaten
Dairi bahwa 5 desa di Silahisabungan seluruhnya telah memiliki paud. Hal itu
sejalan dengan program Paud Kabupaten Dairi satu desa satu paud. (PS/K.TUMANGGER).
