Dampak Demo Omak-omak, Dirut Perumda Tirtanadi Janji Evaluasi Staff di Padang Bulan

/ Kamis, 01 September 2022 / 10.15.00 WIB


POSKOTASUMATERA.COM-MEDAN-Direktur Utama (Dirut) Perumda Tirtanadi Kabir Bedi berjanji akan mengevaluasi pegawainya di Perumda Tirtanadi Padang Bulan akibat aksi demo konsumen Rabu 30 Agustus 2022 lalu.

 

“Nanti kita evaluasi Bang,” ujar Kabir Bedi, Kamis (1/9/2022) menjawab poskotasumatera.com via Whats App nya, atas tindakan Perumda Tirtanadi pada penanggungjawab Perumda Tirtanadi Padang Bulan atas dugaan tak mengantisipasi dampak mati air akibat pecah pipa.

 

Disinggung seharusnya Pegawai Perumda Tirtanadi Padang Bulan dapat mengantisipasi dengan pengiriman air via tanki atau cara lain atas keluhan ketidak ketersediaan air pada konsumen di Simalingkar A akibat kerusakan pipa distribusi, Kabir Bendi menjawab Air mati akibat kemarau di bulan agustus di sumber instalasi Sibolangit.

 

Kabir Bendi mengaku, suatu permasalahan harus dilihat secara jernih dengan lebih baik mencari solusi dari pada saling menyalahkan. “Suatu permasalahan harus kita lihat secara jernih, kita lebih baik mencari solusi dari pada saling menyalahkan,” katanya.

Dengan tegas Kabir Bendi menyatakan, permasalahan (mati air,red) di Simalingkar itu sepenuhnya tanggung jawabnya sebagai atasan dan bukan kesalahan anggotanya.

 

“Permasalahan di Simalingkar itu sepenuhnya tanggung jawab saya sebagai atasan, bukan kesalahan anggota saya,” tegasnya.

 

Dijelaskannya, sumber air di Simalingkar bagian belakang ini berasal dari sumber air di Sibolangit dan terjadi pada 3 hari lalu ada pecah pipa sudah langsung diperbaiki di malam yang sama hingga saat ini telah membaik.

 

“Ini sdh membaik. Kita monitor terus dari tadi malam sampai dengan subuh ini. Kita lihat perkembangan air 1 mnggu ini ya. Sy sdh minta tim kantor pusat utk mem back up,” tulisnya di laman WA.

 

Disinggung tanggapan Lembaga Peduli dan Pemantau Pembangunan (LP3) lalainya Kabir Bedia mengawasi dan mengendalikan kinerja Staff Perumda Tirtanadi Padang Bulan hingga terjadi aksi unjuk rasa konsumen, dia mengaku sepenuhnya tanggungjawabnya selaku atasan.

 

Kabir Bedia memaparkan, sejak dilantik Bulan November 2020 lalu, dia langsung tancap gas untuk mengantisipasi kendala keterdiaan air dengan membuat perencanaan pembangunan instalasi di Johor dengan pola kerjasama dengan pihak swasta B2B-BOT. “Dan Alhamdulillah sdh selesai, minggu depan kita teken kontrak kemudian langsung kita bangun dan selesai di Juni 2023,” ungkapnya

 

Dia juga memohon dukungan dan doanya dalam menjalankan kerja. “Kita semua bekerja keras. Tidak mudah, tapi harus kita lalui, membangun infrastruktur itu butuh waktu. Kita laksanakan yang terbaik. “Kerjasama kita yang di Johor ini, proses nya yang tercepat di Indonesia. Mulai dari MoU sampai Insha Allah diteken minggu depan,” paparnya.

 

Kabir Bedi juga menyampaikan permohonan maaf pada masyarakat atas pelayanan Perumda Tirtanadi. “Kepada masyarakat saya mohon maaf, percayalah kita lakukan yang terbaik, hanya sedikit butuh waktu utk penyeleaian pembangunan ini. Begitu selesai, akan terjawab permasalahan yang bertahun tahun terjadi di wilayah tersebut,” tutupnya.

 

Sebelumnya, ratusan warga Simalingkar A berunjuk rasa ke Kantor PDAM Tirtanadi Cabang Padang Bulan, Rabu (31/8/2022). Aksi ini mereka lakukan karena buruknya layanan air bersih kepada mereka.

 

Dengan membawa berbagai peralatan dapur, massa yang kesal karena air di pemukiman mereka selalu ngadat datang dan langsung masuk ke kantor PDAM Tirtanadi tersebut. Mereka berteriak meminta agar pemukiman mereka tidak lagi kesusahan air. "Air, air...kami butuh air," teriak pengunjuk rasa yang didominasi kaum ibu.

 

Pengunjuk rasa mengaku gangguan atas layanan air di pemukiman mereka sudah berlangsung sekitar seminggu. Akibatnya, warga kesusahan untuk beraktivitas. "Untuk kebutuhan kamar mandi aja susah," ujar mereka. (PS/HERMANTO)

 

Komentar Anda

Terkini: