Dinas Pendidikan Labuhanbatu Masih Kekurangan 1.700 Guru, Terbanyak Tingkat SD

/ Rabu, 14 September 2022 / 14.55.00 WIB

POSKOTASUMATERA.COM - LABUHANBATU - 
Disebabkan banyaknya jumlah guru memasuki pensiun, ditambah lagi selama 5 tahun terakhir tidak ada penerimaan tenaga guru baru mengakibatkan TK, SD dan SMP di Kabupaten Labuhanbatu kekurangan guru.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Labuhanbatu Asrol Aziz Lubis mengungkapkan pihaknya kekurangan 1.773 tenaga guru. Kekurangan tenaga guru terbanyak di jenjang Sekolah Dasar mencapai 242 sekolah.

"Rata-rata jumlah guru yang pensiun 100an setiap tahunnya. Diperkirakan sejak tahun 2019, Kabupaten Labuhanbatu sudah mengalami kekurangan guru sebanyak 1.773 orang tersebar di 7 TK Pembina, 242 SD dan 33 SMP," katanya kepada wartawan, Selasa (13/9/2022) dikutip dari SUMUTPOS.COM.

Acun, sapaan akrabnya, mengaku Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Labuhanbatu terbantu dengan adanya pengangkatan guru dari jalur Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K). Selain itu, Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara Repormasi Birokrasi (Kemen PAN-RB) juga memberi peluang kepada 100 guru honor telah diangkat sebagai guru P3K dan statusnya bulan April 2022 sudah menerima SK.

"Pengangkatan guru P3K sebanyak 60 orang telah menerima SK di bulan Mei 2022 lalu didominasi guru swasta. Kita juga masih menunggu hasil proses pemetaan dari Kemen PAN-RB untuk pengangkatan usulan sebanyak 334 tenaga guru. Dan untuk memberikan Nomor Induk Pegawai (NIP)," katanya.

Ia juga menjelaskan bahwa sebanyak 334 orang sudah lulus passing grade yang ditentukan pihak Kemendikbudristek.  Saat ini tinggal menunggu NIP yang dikeluarkan Kemen PAN-RB untuk selanjutnya dilakukan pemberkasan. Pihaknya, kata Asrol, telah berupaya menambah tenaga guru dengan mengirimkan sebanyak 300 tenaga guru yamg diajukan sebagai PPPK untuk menjalani proses observasi. Usulan tersebut diajukan pada Juli 2022 lalu ke Kemendikbudristek.

"Harapannya tahun ini setelah dilakukan rapat koordinasi tentang pengangkatan PPPK, kita bisa menambah kekurangan jumlah guru yang semakin dibutuhkan,” pungkasnya.

(PS/DB).

Komentar Anda

Terkini: