Omak-omak Protes Air Mati di Simalingkar, LP3 : Copot Saja Dirut Perumda Tirtanadi

/ Kamis, 01 September 2022 / 06.07.00 WIB



POSKOTASUMATERA.COM-MEDAN-Aksi protes ratusan Omak-omak di Simalingkar A berunjuk rasa ke Kantor Perumda Tirtanadi Cabang Padang Bulan, Rabu (31/8/2022) diapresiasi Lembaga Peduli dan Pemantau Pembangunan (LP3).

Aksi para Ibu Rumah Tangga yang dilakukan karena buruknya layanan air bersih ini diharapkan LP3 menjadi Pekerjaan Rumah (PR) Gubernur Sumut yang baru saja menjadikan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtanadi menjadi Perusahaan Umum Daerah (Perumda) ini. 

“Niat Pemprovsu, menjadikan Perumda Tirtanadi lebih mudah dalam pengembangannya, menentukan batas bawah serta kebijakan lain, seperti subsidi kepada masyarakat kurang mampu dan peningkatan kualitas. Tirtanadi akan lebih fokus pada peningkatan pelayanan kepada masyarakat. Agaknya menjadi mimpi saja, jika pelayanan seperti ini. Jadi kami sarankan copot saja Dirut Perumda Tirtanadi karena tak mampu mengatur bawahannya dalam melayani masyarakat,” kata Pengurus LP3 Hafifuddin, Rabu (30/8/2022) malam.

Hafifuddin menambahkan, sebagai Perusahaan Umum Daerah yang kepemilikan modalnya 100 persen dari Pemprovsu, Perumda Tirtanadi seharusnya dapat menunjukkan pelayanan yang baik karena didukung dan disokong dengan modal dari uang rakyat.

“Seharusnya, aksi-aksi ini tak terjadi. Perumda Tirtanadi disokong oleh Pemprovsu untuk kepentingan rakyat. Kalau memang tak mampu memimpin, Dirut Perumda Tirtanadi dan jajaran manajemennya dicopot saja dan berikan pada sosok yang mampu memajukan perusahaan plat merah itu,” tegas Aktivis Vokal ini. 


Di percakapan publik juga sering dibahas dugaan jeleknya layanan Perumda Tirtanadi. Masalah yang sering dikomplain dalam bahasan masyarakat, air mati, jeleknya mutu air, pelayanan catat meter dan tagihan membengkak. 

Belum diperoleh tanggapan dari Dirut Perumda Tirtanadi Kabir Bedi. Hingga berita ini dilansir, orang nomor satu perusahaan air minum di Sumut ini tak menjawab poskotasumatera.com saat dilayangkan konfirmasi via Whats Appnya, Kamis (1/9/2022). 

Diketahui, PDAM Tirtanadi sudah resmi menjadi Perusahaan Umum Daerah (Perumda) setelah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Utara (Sumut) melaksanakan Sidang Paripurna di Gedung Dewan Jl Imam Bonjol Medan Kamis 27 Januari 2022.

Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting dan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi secara resmi menandatangani perubahan PDAM Tirtanadi menjadi Perumda disaksikan Dirut Perumda Tirtanadi Kabir Bedi.

Rabu (30/9/2022) kemarin, Omak-omak dengan membawa berbagai peralatan dapur menggelar protes ke Perumda Tirtanadi Padang Bulan. Massa aksi kesal karena air di pemukiman mereka selalu ngadat datang dan langsung masuk ke kantor PDAM Tirtanadi tersebut. Mereka berteriak meminta agar pemukiman mereka tidak lagi kesusahan air.

"Air, air...kami butuh air," teriak pengunjuk rasa yang didominasi kaum ibu. 

Pengunjuk rasa mengaku gangguan atas layanan air di pemukiman mereka sudah berlangsung sekitar seminggu. Akibatnya, warga kesusahan untuk beraktivitas. "Untuk kebutuhan kamar mandi aja susah," ujar mereka. 

Aksi ini diterima oleh salah seorang pegawai dari PDAM Tirtanadi Padang Bulan, Zaman Mendrofa. Ia menjelaskan, air yang ngadat terjadi karena adanya kebocoran pipa dan saat ini upaya perbaikan masih terus dilakukan. "Kami berharap bapak/ibu bersabar. Itulah kondisi yang terjadi," ungkapnya.

Namun penjelasan tersebut tidak diterima oleh pengunjuk rasa. Mereka mengaku hal tersebut hanya alasan dari buruknya kinerja PDAM Tirtanadi yang kini sudah berubah nama menjadi Perumda Tirtanadi. 

"Kami tidak mau pulang kalau belum ada kejelasan kapan air hidup lagi," teriak mereka. (PS/REL)

YOK LIHAT AKSI OMAK-OMAK SIMALINGKAR


 

Komentar Anda

Terkini: