POSKOTASUMATERA.COM - MEDAN - Kepolisian Daerah Sumatera Utara berhasil mengungkap beberapa pelaku penyalahgunaan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi di 2 lokasi berbeda.
Kedua lokasi pengungkapan tersebut yakni di Kabupaten Mandailing Natal (Madina) dan Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara, Jum'at (2/9/2022).
Hal tersebut dibenarkan Kabid Humas Polda Sumatera Utara Kombes Pol Hadi Wahyudi, SH ketika dikonfirmasi Poskotasumatera, Sabtu (3/9/2022) sekra pukul 14.50 Wib. "Iya kita membetulkan pengungkapan itu,"balasnya via aplikasi WhatsApp.
Kombes Hadi juga tidak mengatakan, pengungkapan penyalahgunaan BBM tersebut masih dilakukan pengembangan. "Pelaku - pelaku masih didalami, dan dalam pemeriksaan,"ungkapnya.
Tampak pada video yang diunggah di akun Instagram Polda Sumatera Utara (Poldasumaterautara), petugas dari Ditreskrimsus Polda Sumatera Utara sedang membututi mobil minibus yang dicurigai membawa BBM bersubsidi.
Ketika petugas Ditreskrimsus menghentikan dan menahan laju mobil minibus tersebut, ternyata benar. Setelah diperiksa petugas, ada tampak jeregen yang diduga dimodifikasi berisikan BBM bersubsidi yang disinyalir ribuan liter. Sama halnya, pada truk yang dihentikan membawa ribuan liter BBM bersubsidi.
"Terhadap para pelaku penyalahgunaan BBM bersubsidi akan kita tindak tegas,"pungkasnya, sembari berjanji akan mengupdate pengungkapan penyalahgunaan BBM bersubsidi tersebut. (PS/Ricky).
