POSKOTASUMATERA.COM – PAKPAK BHARAT – Jalan penghubung Desa Kuta Jungak (Pakpak Bharat) dengan Desa Sigalingging di Kabupaten Dairi akan segera dibangun. Kepastian akan pengerjaan jalur penghubung dua Kabupaten bertetangga ini tertuang dalam surat Kepala dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Provinsi Sumatera Utara kepada Bupati Pakpak Bharat perihal Percepatan Pelaksanaan Pekerjaan Pembangunan Jalan dan Jembatan Provinsi Untuk Kepentingan Strategis Provinsi Sumatera Utara. Dalam surat dimaksut dijelaskan anatara lain pengerjaan peningkatan struktur jalan Provinsi pada ruas Simpang Jambu Kuta Jungak sampai Batas Kabupaten Dairi.
Masih dalam surat yang sama, Kepala Dinas Bina Marga dan
Bina Konstruksi Sumatera Utara, Ir. Bambang Pardede, M.Eng menjelaskan adanya
kendala utama dilapangan yakni Sebagian area yang akan diperlebar merupakan
lahan milik PT Toba Pulp Lestari yang telah lama beroperasi di Desa Kuta
Jungak.
Menanggapi hal ini, Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard
Tumanggor langsung mengambil Langkah cepat. Langkah ini antara lain dengan
mengadakan pertemuan dan diskusi dengan pihak PT TPL dan seluruh pemangku
kepentigan lainnya.
Dalam pertemuan yang diinisiasi oleh Pemerintah Kabupaten
Pakpak Bharat hari ini (15/9/2022) di base camp A53 PT Toba Pulp Lestari, semua
pihak termasuk PT Toba Pulp Lestari sepakat untuk menyamakan persepsi dan
dukungan terhadap percepatan pembangunan ruas jalanKuta Jungak -Batas Dairi.
Oktavianus Situmorang dan Ardianto Simatupang selaku
perwakilan PT Toba Pulp Lestari dalam pertemuan ini senada mengatakan, bahwa
pihak PT Toba Pulp Lestari pada prinsipnya sepakat dengan Pemerintah Kabupaten
Pakpak Bharat serta mendukung pembanguan ruas jalan Kuta Jungak-Batas Dairi
yang akan seger adikerjakan oleh PT Waskita Karya selaku pemegang kontrak.
Pt toba Pulp Lestari tentu sangat mendukung sepenuhnya
rencana pembangunan ini, kita semua sepakat bahwa ini adalah untuk
kesejahteraan masyarakat, saya kira tidak ada alasan kita untuk menolak ini,
ungkap Oktavianus Situmorang dalam pertemuan ini.
Sementara itu Bupati Pakpak Bharat melalui Plt. Kepala
Pabbelitbangda Pakpak Bharat, Harryson F Sirumapea menjelaskan bahwa pihaknya
sangat berharap bagi tercapainya pembangunan ruas jalan ini.
Kita ingin masalah ini segera clear, karena kebutuhan
akan segera terbangunnya ruas jalan penghubung Pakpak Bharat-Dairi ini adalah
kebutuhan yang sangat mendesak, ungkap Harryson F Sirumapea dalam pertemuan
ini.
Senada dengan dia, Kepala Dinas PUTR Hub Pakpak Bharat,
Maringan Bancin, ST, MT mengungkapkan kelegaannya atas terciptanya kesepakatan
hari ini.
Mudah-mudahan tidak ada hambatan kedepan, kita berharap
dengan terbangunnya jalur ini nantinya dapat mempercepat peningkatan
perekonomian masyarakat khususnya masyarakat disekitar sini, ungkap Maringan
Bancin optimis.
Kesepakatan antara Pemerintah Pakpak Bharat dengan pihak
PT TPL ini selanjutnya dituangkan dalam sebuah Berita Acara Kesepakatan.
Pemerintah dan PT Toba Pulp Lestari sepakat untuk mendukung percepatan
pembangunan ruas jalan penghubung Pakpak Bharat-Dairi ini untuk segera
dilaksanakan. Pembangunan Peningkatan Mutu dan Kualitas jalan dimaksud akan
segera dikerjakan oleh Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Sumatera Utara
melalui PT Waskita Karya selaku pemegang kontrak kerja.
Hadir dalam pertemuan ini antara lain Kepala DInas PUTR
Hub Pakpak Bharat Maringan Bancin, ST, MT, Plt. Kepala Bappelitbangda Harryson
Sirumapea, Kepala Bidang Bina Marga Juanda Tumanggor, Kepala UPT Jalan &
Jembatan Sidikalang Pahala Panjaitan, KPH Wilayah XIII Dolok Sanggul Manotar
Sinaga, perwakilan PT Waskita Karya Iwan Lubis, serat perwakilan PT Toba Pulp
Lestari Oktavianus Situmorang & Ardianto Simatupang.
Pembangunan ruas jalan penghubung Pakpak Bharat-Dairi ini
merupakan bagian dari rancangan besar Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard
Tumanggor dalam upaya membuka keterisolasian Kabupaten Pakpak Bharat. Dengan
telah terbukanya akses ini diharapkan dapat membawa manfaat besar bagi kemajuan
Daerah ini.
Peningkatan kualitas dan mutu jalan penghubung Kuta
Jungak-Sigalingging ini juga merupakan bagian dari rencana besar kita untuk
juga mendukung Pengembangan Danau Toba sebagai salah satu Destinasi Wisata
Super Perioritas Nasional, dengan adanya akses ini apalagi nantinya akan segera
terhubung dengan Kabupaten Humbang Hasundutan dan Provinsi Aceh, tentunya akan
semakin memudahkan para wisatawan dari aceh yang akan mengunjungi Danau Toba,
ungkap Bupati menjelaskan rencananya di Salak. (PS/K.TUMANGGER).