 |
| Silaturrahmi dengan Insan Pers. (FOTO/DAHLAN) |
POSKOTASUMATERA.COM| LHOKSEUMAWE - Program Pj Walikota Lhokseumawe untuk menghadirkan adanya Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lhokseumawe akan segera terealisasi pada tahun anggaran 2023 secara bertahap, yaitu tahap I, II dan III.
"Ya, kita akan segera memulainya di tahun anggaran 2023 dengan kontruksi yang kokoh dan megah, karena RSUD yang kita bangun adalah bertaraf Nasional dan tanpa perlu rujukan". Ungkap Pj Walikota Lhokseumawe, Dr. Drs. Imran, M.Si, MA.Cd pada acara silaturrahmi dengan Insan Pers di Aula Setdako, Selasa 18 Oktober 2022.Menurut Dr. Imran, Pemko Lhokseumawe sudah 21 tahun terbentuk pasca pemekaran dengan Kabupaten Aceh Utara, namun sampai sekarang belum mempunyai RSUD sendiri, seharusnya ini menjadi atensi para stake holder sebelumnya.
Oleh sebab itu, saya selaku Pj Walikota sangat berharap program pembangunan RSUD bisa kita lakukan starting tahun 2023 mendatang, semua persiapan termasuk DED sudah masuk tahap finishing dengan melibatkan dinas teknis dan konsultan perencana handal, sebut Dr. Imran.
Lanjut Imran, selama ini bila ada pasien yang terserang stroke dan jantung harus dirujuk ke RSUD Zainal Abidin Banda Aceh dengan jarak tempuh hampir mencapai 300 Km dengan waktu sekitar 6 jam.
Bayangkan, beban yang diterima pasien stroke dan jantung baru bisa mendapatkan penanganan medis 6 jam, sementara lazimnya bagi pasien tersebut wajib mendapat tindakan medis secepatnya, paling lambat tiga jam.
Nah, dengan hadirnya RSUD milik Pemko Lhokseumawe nanti diharapkan hal hal seperti diatas tidak lagi terjadi, dan pasien bisa secepatnya dilakukan tindakan tanpa harus dilakukan rujukan, apalagi RSUD yang kita bangun ini berstandar Nasional, tanpa perlu rujukan, ungkap Dr. Imran.
Untuk itu, peran rekan rekan media untuk suksesnya rencana Pembangunan RSUD Lhokseumawe sangat kami harapkan, melalui pemberitaan yang membangun dan prestasi, para Investor akan semangat hadir di Kota Lhokseumawe untuk melakukan investasinya.
Kita sangat terbuka, silakan well come, dan semua proses perizinan akan kita permudah, asalkan NPWP nya dari Pemko Lhokseumawe guna dapat meningkatkan PAD agar bisa kita lakukan program program lainnya yang menguntungkan masyarakat banyak, bukan proyek mangkrak, ujar Imran dengan nada sedikit bercanda. (PS/DAHLAN)
