Ingin Beli Dan Belajar Budidaya Ikan Jurung/Merah Segera Hubungi Marihot Anton Sihombing Desa Padanglancat

/ Rabu, 19 Oktober 2022 / 20.48.00 WIB

POSKOTASUMATERA.COM-TAPSEL- Ingin belajar budidaya dan membeli Ikan Jurung silahkan datang ke Desa Padanglancat Sisoma Kecamatan Batangtoru Tapanuli Selatan atau menghubungi  Marihot Anton Sihombing yang juga Kepala Desa Padanglancat Sisoma dengan WA/HP nomor 085297624232.


Dia hanya lulusan Sekolah Menengah Atas, berkat pengalaman dan ketekunannya. Kini dia beromzet ratusan juta rupiah dalam setahun hasil dari budidaya ikan jurungnya.

Adalah Marihot Anton Sihombing (47) akrab disapa Anton, penduduk sekaligus Kepala Desa dua periode Padang Lancat Sisoma, Kecamatan Batangtoru, Kabupaten Tapanuli Selatan sampai sekarang.


"Tujuan awal Marihot Anton Sihombing untuk konservasi melindungi ikan jurung dari kepunahan Sungai Batang Toru, karena sekarang banyak oknum masyarakat yang mengambil ikan jurung dengan bom, dengan meracun sehingga populasi ikan jurung mulai punah,"ujarnya.

Usaha konservasi dan penelitian 200 ekor anak ikan jurung (ukuran dua jari) sungai Batang Toru baru mulai tampak berhasil setelah lima tahun berjalan sejak di mulai tahun 2004.


"Alhamdulillah, semakin bertambah sekarang sudah menjadi 16 petakan kolam kita sudah mampu menyuplai benih ikan jurung hingga mencapai 30 ribu ekor setiap tahunnya," kata Anton.

Seperti di wilayah Tapanuli Bagian Selatan (Madina, Paluta, Palas, Padangsidimpuan, dan Tapanuli Selatan) disamping Labusel, Labura, Medan, Riau, dan lainnya di Pulau Sumatera.

"Ukuran 5-8 centimeter(Cm) per ekornya dihargai Rp6 ribu sedang 8-10 Cm Rp 6 ribu/ekornya (dikonversi kali 30 ribu pertahun mencapai angka Rp150 - Rp 180 juta/tahun). Diluar penjualan ikan jurung  untuk konsumsi dengan 400-500 ribu/kilo gram," jelasnya.

Ikan jurung (Tor tambroides) di Tapanuli Selatan dikenal "ikan merah" bibirnya dikenal "garing" sedang di Tapanuli dikenal "ihan batak" memiliki protein tinggi  mengandung omega tiga dan ambumin yang bisa mereskoperi sel sel tubuh yang sudah rusak dan menambah stamina.

"Menurut mitos, ikan jurung dulunya untuk konsumsi atau persembahan raja-raja. Boleh percaya atau tidak juga, bisa meningkatkan kesuburan baik lelaki maupun wanita untuk mendapatkan keturunan termasuk biar cepat mendapatkan jodoh," kata Anton.

Meski otodidak, namun pengetahuan dan pengalaman Anton dibantu  karyawan tambah keluarga kini banyak dibutuhkan orang lain termasuk dari dinas-dinas terkait perikanan.

Lokasi pembibitan dan pembesaran ikan jurung yang memanfatakan sumber air Aek (sungai) Lancat dari Lembah Lubuk Raya kini menjadi ramai sebagai pusat pelatihan mandiri kelautan dan perikanan dan unit pembenihan rakyat disingkat (P2MKP/UPR) AMPHIBI.

"Tidak henti-hentinya kegiatan seperti pelatihan, permagangan bagi perguruan tinggi, SMK, dinas dan kelompok masyarakat berbagai penjuru yang rutin setiap bulannya ingin menimba ilmu kesini," kata Anton, sambil menunjuk balai lokasi latihan dipinggir petakan kolamnya.
 

Ada yang dari Medan,  Tapanuli Bagian Selatan, Universitas Negeri Riau, sejumlah dinas berbagai daerah di Sumut juga menimba datang untuk mendapatkan ilmu tatacara budidaya ikan jurung yang baik.

"Bahkan  Wakil Bupati Tapanuli Selatan Rasyid Assaf Dongoran, M.Si. sudah melihat budidayabikan jurung di Desa Padanglancat Sisoma," ujarnya.

Anton Sihombing juga menjelaskan melalui vidio mengenai pengembengan  budidaya ikan jurung dan bisa ditonton, oleh seluruh warga masyarakat" ujarnya.
(PS/BERMAWI)






Komentar Anda

Terkini: