PTPN 2 Bersihkan Areal HGU Kebun Melati

/ Senin, 03 Oktober 2022 / 21.48.00 WIB

POSKOTASUMATERA.COM-TANJUNG MORAWA-Tiga ratusan anggota Serikat Pekerja Perkebunan (SPP) PTPN 2 dibantu sekuriti melakukan pembersihan (okupasi) terhadap para penggarap yang mencoba menguasai areal HGU No 61 Afdeling 2 Kebun Melati Kecamatan Perbaungan, Serdang Bedagai, Senin (3/10/22).

Pembersihan areal HGU yang masih berisi tanaman kelapa sawit berusia sekitar 4 tahun itu dilakukan untuk menghentikan upaya penguasaan lahan yang dilakukan kelompok penggarap.

Manajer Kebun Melati Junaidi Hartoyo Lubis mengatakan  langkah persuasif telah dilakukan termasuk mediasi di kecamatan dipimpin Camat Perbaungan, Jum'at (26/8/22)  lalu termasuk mediasi dengan Pemkab Sergei Jumat (2/9/22)  dipimpin Asisten I Pemkab Sergei.

Dalam mediasi tersebut pihak Kecamatan Perbauangan dan Pemkab Serdang Bedagai menganjurkan jika keberatan pihak yang mengatasnamakan Kelompok Tani Terbitlah Terang dipersilahkan mengajukan keberatan ke pengadilan. Kemudian PTPN2 sudah buat laporan ke Kapolres Sergai dengan laporan penggarapan yaitu masuk wilayah tanpa ijin dan penyerobotan lahan dan menghalangi aktivitas perusahaan, Jumat (30/9/22).

Meski telah dilaporkan ke polisi, Afdeling 2 yang berada di sekitar Simpang Empat Melati Pegajahan tiba-tiba dimasuki kelompok masyarakat penggarap. Mereka menanami areal kelapa sawit Kebun Melati dengan pohon pisang dan ubi serta memasang poster besar di areal HGU. 

Tindakan penggarap itu disikapi cepat pihak Kebun Melati. Selanjutnya mereka  berkoordinasi dengan  keamanan perusahaan dan melapor ke polisi. Tindakan pembersihan langsung dilakukan Senin (3/10/22).   Hal itu dilakukan untuk mencegah jangan sampai kelompok penggarap bertindak lebih jauh.

Bahkan ada sebagian penggarap sudah mulai melakukan tindakan anarkis dengan meracun tanaman kelapa sawit. 

"Kita masih mengumpulkan bukti-bukti dan saksi untuk melaporkan oknum pelaku peracunan tanaman sawit," tambah Junaidi Lubis.

Aksi pembersihan areal HGU yang ingin dikuasai penggarap sempat diwarnai adu mulut. Kelompok penggarap berusaha menghalangi pihak kebun yang membongkar tanaman penggarap. Namun SPP PTPN2 tidak memberi toleransi. Mereka langsung masuk ke areal kebun dan membersihkan tanaman pisang dan ubi yang mulai ditanami sejak Jumat lalu. 

Bahkan posko yang didirikan di areal kebun di persimpangan Jalan Melati-Pegajahan langsung dirobohkan dan dibersihkan dari areal Afdeling 2.

Para penggarap akhirnya membubarkan diri dari areal HGU. Menjelang tengah hari pembersihan selesai dilakukan. 

Kasubag Humas PTPN2 Rahmat Kurniawan, sebelumnya pihak Kebun Melati sudah dimediasi oleh pihak kecamatan dan Pemkab Sergei serta menghimbau secara lisan agar penggarap meninggalkan areal HGU No 61 itu. Namun himbauan tidak digubris sehingga dilakukan okupasi secara menyeluruh.  "Kita memang harus bertindak tegas karena areal itu murni HGU PTPN 2," jelas Rahmat Kurniawan.(PS/P Limbong)

Komentar Anda

Terkini: