 |
| Ket Foto : Status Facebook @Puji Anto Puji |
Akibatnya, dengan status tersebut mendapat 42 komentar, 75 like dan 1 kali dibagikan oleh warganet.
Bahkan, salah satu warganet diduga kesal dengan oknum kadis tersebut @Bang Rova menuliskan dikolom komentarnya "Semakin gawatlah ya bg Puji Anto Puji seakan uang yang di kelolah itu adalah milik keluarganya...apakah wartawan tidak boleh lagi konfirmasi ya bg," tulisnya @Bang Rova.
Selain itu, kekesalan pun dilontarkan oleh @M Yamin Nasution dengan menuliskan Wow udah keras kali rupanya tulang nya mau patahkan. Tulang wartawan.
Pemilik akun Facebook @Puji Anto Puji saat dikomfirmasi kru media ini terkait dengan statusnya membenarkan adanya ancaman terhadap salah seorang oknum wartawan di Serdang Bedagai bernama Joni Sitompul.
"Benar, kadis Pendidikan Sergai mengancam Joni Sitompul saat dikomfirmasi terkait dengan adanya tembok bekas bangunan kamarmandi disalah satu sekolah dasar kecamatan Sei rampah yang roboh dan menimpa 3 siswa," terangnya.
Namun lebih persisnya pujianto kurang tau mengapa Kadis Pendidikan kabupaten Sergai bernama Suwanto sampai sampai nekat melakukan pengancaman terhadap wartawan saat di komfirmasi.
"Kurang tau kenapa seorang oknum kadis yang berpendidikan tinggi berkata kasar disertai pengancaman kepada wartawan," ujarnya.
Terpisah, Jhony Sitompul wartawan media on line terbitan medan yang merupakan korban pengancaman kadis pendidikan kabupaten Sergai membenarkan dirinya mendapat pengancaman dari kadis pendidikan Sergai.
"Hal itu berawal dari, Ketika saya komfirmasi melalui handphone seluler Kadis saat saya mempertanyakan soal info ada murid yang menderita patah tulang akibat kejadian bekas bangunan kamar mandi roboh pada rabu pagi (19/10/2022) sekitar pukul 08.00 WIB kemarin," katanya.
Lalu dalam percakapan ditelepon saat itu Suwanto membantah, " Yang mana yang patah tulang, bisa tunjukan, nanti kalau nggak patah tulang, tulang kau yang Ku patahkan, mau," kata Suwanto ditirukan jhony sitompul kepada kru media ini.
Sambungnya Jhoni mengatakan bahwa Suwanto meminta wartawan tidak membesar besarkan peristiwa itu," Jangan kalian membesar besarkan berita patah tulang, itu ketimpa makanya dikusukkan, dan itu upaya kami, jadi nggak usah dibesarkan," kata Suwanto lagi ditirukan Jhonny sitompul.
Hingga berita ini di terbitkan, terkait adanya pengancaman yang dilakukan kepala Dinas (Kadis) Pendidikan Kabupaten Sergai Suwanto kepada oknum wartawan disergai, kepala Dinas Pendidikan Sergai belum menjawab komfirmasi kru media, kamis (20/10/2022).(PS/Red).
