Aksi itu digelar di depan Kantor Bupati Pakpak Bharat,Kamis
(13/10/2022) DARI Aliansi Masyarakat Peduli Pembangunan Pakpak Bharat dengan
mendapat pengawalan ketat dari polisi dan satpol pp didepan kantor Bupati
komplek perkantoran sindeka panorama indah.
Dalam aksinya, mereka
membentangkan spanduk dan poster bertuliskan tuntutan. Mereka juga berorasi
menagih janji politik Bupati dan Wakil Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumangger
dan Mutsyuhito Solin, seperti yang disampaikan saat kampanye pada pilkada tahun
2020 lalu.
Mereka menganggap bupati
belum menepati janjinya, seperti janji akan membangun gudang pupuk untuk
meningkatkan kesejahteraan petani,pengemnelayan, lalu janji akan mendirikan
pabrik pupuk di setiap kecamatan yang bertujuan untuk memenuhi pasokan pupuk
bagi petani.
Menuntut janji kampanye
tentang pembangunan Kabupaten Pakpak Bharat,memperkokoh adat budaya Pakpak,memberantas
korupsi bagi yang terlibat pejabat yang yang korupsi.
Para orator yang
menyampikan pendapat kepada Bupati dan Wakil Bupati Pakpak Bharat,yaitu Salman
Berutu (Fasa),Junifer Sinamo serta beberapa lainnya. Salman Berutu mengatakan
kekecewaannya atas janji pada saat kampanye,bahkan manis bujukrayunya untuk mendekati
kepada warga,tetapi setelah menjadi Bupati dan Wakil Bupati Pakpak Bharat,lupa
sama sekali,terlebih kepada para pendukungnya.
Para pengunjukrasa
meminta kehadiran Bupati dan Wakil Bupati agar menemui mereka,namun tidak
kunjung datang Bupati tersebut,tetapi tidak beberapa lama, Jalan Berutu,S.Pd.MM
selaku Sekda Pakpak Bharat,didampingi Kadis BPBD Pakpak Bharat Agusman Padang
menerima kehadiran para pengunjukrasa .
Sekda mengatakan bahwa
Bupati tidak ada,karena ada tugas luar,ttapi walaupun demikian kita siap
menerima utusan beberapa orang keruangan saya ungkap Jalan Berutu. (PS/K.TUMANGGER).
