POSKOTASUMATERA.COM – DAIRI – Sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) akhir -akhir ini mendapat perhatian serius dari pemerintah.
Presiden Jokowi menyampaikan, sektor UMKM ini menjadi
penopang kemandirian ekonomi bangsa ditengah tantangan dan krisis multisektor
yang melanda dunia.
Hal serupa juga disampaikan Bupati Dairi saat membuka
Pelatihan Pemberdayaan Usaha Melalui Digitalisasi Pemasaran yang
diselenggarakan oleh Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM di
aula The One’s Hotel, Kamis (24/11/2022).
Disebutkan Bupati, pelatihan ini bertujuan untuk
pemberdayaan kelembagaan potensi dan pengembangan usaha mikro. Tujuan lainnya
kata bupati adalah meningkatkan minat, mendapatkan pengetahuan dan pemahaman
dalam membangun relasi sebagai motor penggerak bisnis online.
“Bagaiman berkomunikasi yang baik dengan pelanggan,
adalah hal kecil namun sangat penting kita kuasai,” kata Bupati.
Ditengah iklim usaha yang kurang sehat, bupati berpesan
agar pelaku usaha tidak berkecil hati, namun tetap berjibaku memanfaatkan
teknologi demi kemajuan usaha
“Jangan berkecil hati. Dunia memang sedang tidak
baik-baik saja. Bahkan diprediksi tahun depan jauh lebih sulit.Kreatiflah dan
jangan boros,”ujarnya
Bupati kembali menambahkan, pada saat krisis, dunia
berubah, banyak perusahaan yang besar pada masanya tak mampu bertahan.
“Yang bertahanpun bukan yang besar dan kuat, seperti
nokia atau seperti negara yang berkuasa namun perusahaan dan negara yang
adaptif dan cepatlah yang survive.UMKM itu lebih leluasa bergerak.
Perubahan zaman saat ini sedang menuju pada UMKM yang seperti bapak ibu
lakukan. Jadi tetap semangat,” katanya.
Sementara itu Malum boru Kudadiri, salah seorang peserta
pelatihan juga pengurus Pokdarwis Taman Wisata Iman (TWI) Sitinjo menyampaikan
keluh kesah usaha pariwisata saat diterpa pandemi 2 tahun terakhir. Hal
tersebut membuat Ia dan rekannya harus memutar otak memberdayakan segala
sesuatu untuk menghidupi keluarga.
“2 tahun usaha di TWI nyaris tanpa pengunjung pak, Kami
mesti memutar otak untuk membuat usaha apa saja agar roda ekonomi kami tetap
berputar, katanya.
Kondisi Ini kata Malum jadi salah satu alasan Ia dan
rekannya membentuk Pokdarwis yang memberdayakan seluruh anggota mengolah usaha
keripik ubi sebagai usaha pendukung.
Malum berharap pemerintah senantiasa melakukan perannya
melakukan pendampingan agar usaha masyarakat tetap berjalan.
Hadir dalam kegiatan ini kadisperindagkop, mewakili Kadis
Perijinan, Pimpinan cabang, Bank BNI 46 Sidikalang, (PS/K.TUMANGGER).