POSKOTASUMATERA.COM -LABUHANBATU- Satu kapal yang disebut - sebut untuk bongkar muat ditemukan diperairan Sei Rakyat Kecamatan Panai Tengah, Jum'at (4/11/2022) sekira pukul 07.13 Wib.
Dikutip dari metroberita.com, kapal bongkar muat ini ditemukan warga setempat. Warga mengatakan, ada kapal menyandar di perairan Sungai Rakyat. Tepatnya, kapal sudah berada di tengah sungai.
Selang beberapa waktu, kapal tersebut berada di pelabuhan Labuhan Bilik. Menurut penuturan warga, kapal diamankan Polsek Panai Tengah untuk pemeriksaan dokumen.
"Semua barang sudah diangkut menggunakan coltdiesel. Bisa jadi kapal juga habis bongkar muatan di Sungai Dumun sebelum terdangkal di Sungai Rakyat,"ujar warga yang enggan menyebutkan namanya.
Beredar hangat informasi dilapangan, kapal yang diamankan Polsek Panai Tengah, diduga digunakan untuk muatan bal monza selundupan yang sering masuk dan bongkar muat barang di Dusun Tanjung Marulak Desa Selat Beting saat musim kemarau. Untuk di musim hujan, berpindah lokasi ke Dusun Sinaga Mata.
Menurut warga Desa Selat Beting, seorang ibu - ibu mengatakan, barang yang diduga bal monza selalu melewati Dusun tempat tinggalnya.
"Biasanya, kalau lewat kampung ini (Selat Beting), kami emak - emak pasti kebagian,"ujar .warga tersebut.
Adanya ditemukan satu unit kapal boat bongkar muat, Kasat Pol Air AKP P. Sitinjak ketika dikonfirmasi via WhatsApp, Kamis (10/11/2022) mengatakan, untuk mengkonfirmasi ke Polsek Panai Tengah.
"Maaf, Ke polsek panai tengah saja konfirmasi nya ya pak,"balasnya.
Kapolsek Panai Tengah AKP Rusdi Koto, ketika dikonfirmasi via WhatsApp mengenai pengamanan satu unit kapal pengangkut muatan, membenarkan hal tersebut. satu Unit kapal boat milik nelayan sedang dalam pemeriksaan.
"Informasi dari masyarakat, ada kapal terdampar karena air surut di Sei Barumun. Tepatnya diperairan Sei Merdeka,"balasnya pada dinding WhatsApp, Kamis (10/11/2022).
Lanjut, AKP Rusdi, saat melakukan pengecekan dan interogasi ABK (anak buah kapal) nya, kapal sudah kosong, dan hanya membawa fiber ikan kosong.
Menurut AKP Rusdi, ABK mengakui kapal membawa bal sepatu (Monja) yang mereka tidak mengetahui di daerah mana dibongkarnya. Namun, kasusnya (bal sepatu) sudah berlalu, ABK dan kapal dilepas, dan melanjutkan perjalanan.
"Krn kss nya sdh berlalu maka ABK dan Kapal dipersilahkan utk melanjutkan perjalanan ke Tj.Balai," katanya. (PS/DM/Red-04)
