POSKOTASUMATERA.COM. - DAIRI – Disela kegiatan Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu dalam menjalankan aktifitasnya, bupati menyempatkan waktu untuk mengunjungi lahan pertanian di Desa Parbuluan V, didampingi oleh Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Robot Simanullang, Kecamatan Parbuluan, Rabu (9/11/2022).
Nantinya di lahan seluas 22
hektar ini, Pemerintah Kabupaten Dairi akan mencanangkan pertanian terpadu dari
400 Ha yang direncanakan.
Ditemui usai kunjungan
bupati, Petugas Penyuluh Lapangan (PPL), Sahat M Sibarani meyampaikan seluruh
program dan aktifitas pertanian di Kawasan Pertanian Terpadu (KPT) ini akan
mendapatkan pendampingan menyeluruh dari PPL. Pendampingan akan dilakukan
secara menyeluruh dari awal hingga panen nanti.
“Kita sudah melakukan
kunjungan ke Dinas Pertanian Provsu, dan ada penekanan dari provinsi pada PPL
agar melakukan pendampingan menyeluruh demi keberhasilan program KPT ini,
karena keberhasilannya ada di optimalisasi fungsi pendampingan penyuluh,” kata Sahat.
Sahat juga menjelaskan, fokus kita adalah petani, yang akan didampingi mulai dari pengolahan lahan, hingga pada akhirnya panen.
“Tugas kami tak hanya
melihat saja, namun dalam prosesnya akan didata dan diidentifikasi bagaimana
perkembangan tanaman secara detail hari demi hari menggunakan catatan harian.
Jadi, apa masalah di lahan akan dilaporkan ke dinas dan pihak yang terlibat
dalam program ini. Keberhasilan program ini ditentukan kolaborasi dari semua
stake holder program terpadu, nsistensi Organisasi Perangkat Daerah dalam hal
ini Dinas Pertanian , Ketahanan Pangan dan Perikanan mengimplementasikan
perencanaan program pertanian terpadu yang sejak awal diarahkan oleh Bupati
Dairi Eddy Berutu dan meneruskan informasi tersebut kepada PPL sebagai ujung
tombak di lapangan. Bila ini berhasil, maka berhasil jugalah tugas kami
mendampingi petani” tegasnya.
Masih di lokasi yang sama,
Kepala Desa Parbuluan V, Maraden Sagala menyampaikan Ia bersama masyarakat desa
Parbuluan V secara bahu membahu mendukung program Pemkab Dairi menyukseskan KPT
ini.
“Kita senang pemerintah
turun ke desa kami. Sebagai bentuk apresisasi kami pada pemerintah, kami dari
desa akan bekerja keras semaksimal mungkin agar program ini berjalan baik,”
katanya.
Dijelaskan Maraden, kendala
saat ini adalah cuaca. Curah hujan yang tinggi, menyulitkan petugas menurunkan
saprodi ke dalam kawasan lahan.
“Tapi perlahan Dinas PUTR
sudah turun tangan. Sekarang masyarakatpun sudah bersemangat menyambut
peluncuran program ini, dengan harapan pertanian masyarakat desa Parbuluan V
bisa meningkat, ” katanya menutup.
Sebelumnya, Bupati Dairi
melihat persiapan pencanangan pertanian terpadu yang direncanakan digelar pada
22 November mendatang.
Di lokasi ini sedang
berlangsung beberapa aktifitas, seperti alat berat yang sedang memperbaiki
jalan kawasan pertanian, Keberhasilan Pertanian Terpadu Parbuluan V,
Representasi Keberhasilan Petugas PPL .(PS/K.TUMANGGER).