POSKOTASUMATERA.COM – PAKPAK BHARAT – Kabupaten Pakpak Bharat terpilih sebagai Penerima Anugerah Tanda Penghargaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat Tahun 2022 pada Kategori Stop Buang Air Besar Sembarangan,
Dan Kabupaten terbaik
dalam upaya percepatan stop buang air besar sembarangan pada kategori pemenuhan
kondisi yang mendukung.
Dua penghargaan
bergengsi ini diterima langsung oleh Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard
Tumanggor dari Wakil Menteri Kesehatan RI, dr. Dante Saksono Harbuwono,
SpPD-KEMD, PhD pada acara penganugerahan penghargaan bidang kesehatan
lingkungan dalam rangka hari kesehatan Nasional 2022 di Hotel Discovery, Ancol,
Jakarta.
Kementerian Kesehatan RI
menilai Pemerintah Daerah Kabupaten Pakpak Bharat berhasil mendorong dan
memobilisasi masyarakat untuk terlibat dalam mempertahankan layanan sanitasi
berbasis masyarakat tahun 2022.
Bersamaan dengan
penyerahan penghargaan ini juga diserahkan beberapa kategori penghargaan lain
dimana Mai Duina L Nasution dari Puskesmas Singgabur meraih penghargaan sebagai
sanitasi total berbasis masyarakat tahun 2022 sebagai sanitarian terbaik dalam
upaya mendorong percepatan STBM, Anggiat Bintang Kepala Desa Tanjung Meriah
meraih penghargaan sebagai Kepala Desa terbaik dalam upaya mendorong percepatan
STBM, dan Amson Bancin dari Desa Penanggalen Binanga Boang meraih penghargaan
sebagai Natural Leader terbaik dalam upaya mendorong percepatan STBM.
Atas diterimanya beberapa
anugerah penghargaan ini Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard
Tumanggor mengucapkan selamat kepada mereka, kepada seluruh masyarakat
Kabupaten Pakpak Bharat yang turut berperan dalam mewujudkan Pakpak Bharat yang
bersih, sehat dan cerdas.
Penghargaan ini akan
memotivasi pemerintah daerah untuk terus mendorong dan memobilisasi masyarakat
agar lebih memahami dan melakukan perilaku yang higenis dan sanitasi yang sehat
dalam kehidupan sehari-hari, ucap Bupati usai menerima penghargaan ini.
Direktur Jenderal
Pengendalian Penyakit (P2P) Dr. dr. Maxi Rein Rondonuwu menyatakan, penghargaan
kesehatan lingkungan STBM Award dan Penyehatan Pangan diberikan Kementerian
Kesehatan kepada Pemerintah Daerah Provinsi, Kabupaten/Kota, Penyelenggara
Bandara dan Pelabuhan, Rumah Sakit, Sekolah, Sanitarian terbaik, Kepala Desa
dan Natural Leader untuk percepatan ODF (Opeb Defecation Free) atau Stop Buang
Air Besar Sembarangan Tahun 2022.
Penghargaan ini
diberikan dalam rangkaian peringatan HUT ke-58 Hari Kesehatan Nasional dan
percepatan transformasi kesehatan. Kemenkes RI memberikan penghargaan sebagai
salah satu bentuk advokasi dan meningkatkan komitmen pembinaan, untuk
mendorong, menstimulasi keberhasilan penyelenggaraan program penyehatan
lingkungan serta apresiasi terhadap kinerja petugas, institusi dan pemerintah
daerah, jelas dia.
Sementara itu, 5 pilar
Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) yang menjadi instrumen penilaian
adalah Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBS), Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS),
Pengolahan Air Minum dan makanan di Rumah Tangga (PAM-RT), Pengemasan Sampah Rumah
Tangga (PS-RT), dan Pengemasan Limbah Cair Rumah Tangga (PLC-RT). (PS.K.TUMANGGER).