Diduga Gunakan Air Tak Steril dan Tak Miliki UKL/UPL, Aparat Diminta Periksa UD Aguarius

/ Minggu, 04 Desember 2022 / 18.30.00 WIB

 

POSKOTASUMATERA.COM-TANJUNGBALAI-Ketua Markas Daerah Laskar Merah Putih Perjuangan (Mada LMPP) Sumut Agung Prasatya mendesak aparat hukum dan instansi pemerintah memeriksa aktivitas UD Aguarius di Jalan Mesjid Raya Tanjung Balai.

 

Kepada wartawan, Sabtu (3/12/2022) Aktivis Muda ini mengingatkan Pemerintah dan Aparat Penegak Hukum merespon keluhan masyarakat yang mendesak tindakan tegas pada usaha produksi es kristal itu. “Keluhan masyarakat secepatnya direspon. Hasil pemeriksaan segera sampaikan ke masyarakat. Jangan didiamkan” katanya.

 

Sebelumnya, Koalisi Aktivis Mahasiswa dan Masyarakat Peduli Lingkungan (KAMMPL) Tanjung Balai meminta Kapolda Sumut memeriksa aktivitas UD Aguarius di Jalan di Jalan Mesjid Raya.

 

Pasalnya produsen es kristal ini dituding Massa KAMMPL Tanjung Balai banyak melakukan kelalaian dalam aturan diantaranya, menggunakan bahan baku air diduga tak steril, membuang limbah sembarangan dan tak memilik dokumen UKL/UPL sebagaimana diwajibkan dalam UU Lingkungan Hidup.

 

Dalam pernyataan sikap Pengurus KAMMPL Tanjung Balai yang diterima wartawan Kamis (1/12/2022, manajemen UD Agurius yang diduga melanggar aturan ini tak kunjung dintindak meski massa aktivis ini telah melakukan aksi di depan Kantor Walikota Tanjung Balai pada 31 Oktober 2022 lalu.

 

Dalam pernyataan sikap itu disampaikan 4 November 2022 ini, mereka menuding lokasi pabrik es kristal UD Aguarius juga berada di lokasi padat penduduk hingga penggunaan zat amoniak di usaha dipimpin ‘Acong’ ini akan membahayakan masyarakat jika terjadi ledakan gas atau bocornya gas amoniak.

 

Massa KAMMPL Tanjung Balai meminta, Kapolda Sumut, Dinas Lingkungan Hidup dan Balai POM Medan memeriksa kegiatan produksi es kristal UD Aguarius. Selain itu, Ketua MUI Sumut dan instansi terkait diminta memeriksa sertifikat halal es kristal perusahaan itu.

 

Belum diperoleh keterangan dari manajemen UD Aguarius. Saat disambangi ke tempat usahanya, tak ada satupun yang bersedia dimintai keterangan. “Bos lagi keluar bang,’ kata pria yang ditemui diluar pagar pabrik es itu belum lama ini. (PS/RED)

 





 

Komentar Anda

Terkini: