Bimtek Perangkat Desa Labuhanbatu di Berastagi Dituding Hanya Habiskan Anggaran Dana Desa

/ Minggu, 04 Desember 2022 / 13.00.00 WIB

POSKOTASUMATERA.COM-KARO-Bimbingan Teknis (Bimtek) yang di adakan oleh Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Program Nasional ( LPPPN) yang Beralamat Di Jalan Bahagia, Lingkungan 4, Nomor 17, Kelurahan Cinta Damai, Kecamatan Helvetia, Medan, Sumut menuai kontroversi dari berbagai pihak dan Aktivis Lembaga Swadaya Masyarakat ( LSM).

Menurut informasi yang  sampai pada kru ini Bimtek yang di adakan oleh LPPPN mengundang seluruh Kepala Desa Yang Ada di Kabupaten Labuhan Batu, yang di adakan selama 4 ( empat) hari terhitung sejak Jumat 02 hingga Senin 05 Desember 2021, bertempat di Hotel grand Orri. Desa Lau Gumba, Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo, dengan Tema Analisa Potensi dan Kewenangan Desa. 

Pihak Panitia Penyelenggara yang hendak di konfirmasi poskotasumatera.com pada Sabtu (03/12/2022) mencoba membohongi wartawan, dengan mengatakan tidak mengetahui siapa Panitia Bimtek tersebut. 
 
"Izin Bang, saya dari poskotasumatera, siapa panitia Bimtek bang, ada yang mau di konfirmasi Bang?," tanya kru media kala itu, Kemudian Oknum Panitia menjawab tak tahu. "Saya nggak tau" ujarnya sambil keluar meninggalkan ruangan Bimtek. 
 
Lalu kru media mendatangi Peserta lainya yang ada di ruangan dan  mengatakan bahwa panitia Bimtek adalah orang yang barusan di tanya oleh Kru media ini. "Panitia nya yang tadi Bang, yang barusan abang bicara," ujar Peserta yang hadir. 

Kemudian kru mendatangi kembali oknum  panitia Bimtek dan mengatakan, sebenarnya kru media tidak boleh sembarangan masuk. "Ini kan Bimtek bang, jadi abang ga boleh sembarangan masuk," ujar Oknum yang namanya tidak mau diketahui  media ini. Serta meminta Id Card wartawan.

Saat di konfirmasi apa tujuan Bimtek, dari mana Sumber dana, dan mengapa di adakan di hotel Grand Orri Berastagi, Oknum Panitia yang bertubuh tinggi dan memiliki jenggot tersebut mengatakan nanti akan memberikan kabar melalui telepon. "Mari nomor Abang, nanti saya hubungi, aman nya itu bang," ujar Oknum tersebut. 
 
Namun saat di konfirmasi ulang mengenai tujuan Bimtek dan sebagainya oknum tersebut tetap mengatakan akan menghubungi melalui telepon, namun hingga saat ini oknum tersebut tidak ada menghubungi  Media ini. 

Kru poskotasumatera.com kemudian melakukan konfirmasi melalui seluler pada Minggu (04/12/2021) saat terjadi perbincangan oknum yang mengaku sebagai panitia Bimtek mengatakan, benar mereka yang melakukan Bimtek dengan Tujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan, serta menambahkan bahwa Dana Bimtek Untuk Kepala Desa di tetapkan dan di ambil dari Dana Desa. 
 
"Dana itu untuk kontribusinya, setiap peserta di tetapkan lima juta per orang,  untuk empat hari tiga malam," ujar Oknum yang enggan menyebutkan namanya tersebut. 

Aktivis LSM Abdi Lestari (ABRI)  mengatakan, Bimtek Perangkat Desa Labuhanbati ini diduga  hanya untuk membuang buang Anggaran Dana Desa. "Bimtek kenapa jauh sekali, dari Labuhan Batu ke Tanah Karo, berapa Kabupaten yang dilewati, jika memang untuk meningkatkan kualitas pelayanan Kepala Desa, kenapa harus jauh, di Labuhan Batu juga ada tempat, " ujarnya. 
 
Dia menambahkan, setiap Kepala Desa di Indonesia sudah memiliki Dinas tersendiri yaitu Pemberdayaan Masyarakat Desa. "Sudah ada Dinasnya  mengapa pula harus ada Bimtek, apa PMD Kabupaten Labuhan Batu tidak mampu membimbing para kepala desanya?," ujar Aktivis ini sembari berharap agar Aparat Penegak Hukum ( APH) mengaudit rincian dana selama Bimtek dilaksanakan. 
 
Plt Kadis Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Labuhanbatu Abdi Pohan berulang kali dikofirmasi media via Whats Appnya tak merespon. Konfirmasi yang dilayangkan, Jumat (2/12/2022) dan Minggu (2/12/2022) tak dibalas meski terlihat centang dua dilaman media sosialnya itu. (PS/ BUDIMAN) 
 


 

 

Komentar Anda

Terkini: