Anggota Panggar DPRK Lhokseumawe Roslina, Minta Pj Walikota Komitmen Dalam Tingkatkan PAD

/ Jumat, 06 Januari 2023 / 09.51.00 WIB

POSKOTASUMATERA.COM| LHOKSEUMAWE – Anggota Panitia Anggaran DPRK Lhokseumawe, Roslina, S.Kom., menyoroti target Pendapatan Asli Daerah (PAD) Lhokseumawe tahun anggaran 2023 yang dinilai masih kecil. 

Roslina yang masa jabatannya sebagai anggota dewan sedang berjalan periode ketiga meminta Penjabat Wali Kota Lhokseumawe, Dr. Imran, mengevaluasi kinerja dinas-dinas terkait PAD agar lebih maksimal menggali potensi daerah melalui terobosan kreatif dan inovatif. 

“(Dalam Rancangan Kebijakan Umum APBK 2023) diusulkan PAD Rp70,3 M. Sudah kami pertanyakan kepada pemerintah saat pembahasan dua pihak, mengapa PAD tidak ada peningkatan dari tahun ke tahun. Kami dari Panggar DPRK minta PAD 2023 harus ada penambahan yang signifikan,” kata Roslina kepada rekan media saat pelantikan PAW 3 anggota DPRK kemarin.

Dalam RKUA-PPAS 2023 yang disampaikan Penjabat Wali Kota Lhokseumawe dalam rapat paripurna DPRK tahun lalu, kini sudah disahkan bersama Panggar Dewan. Pj. Wali Kota dan Pimpinan DPRK menandatangani dokumen kesepakatan KUA-PPAS 2023 di ruang sidang dewan, tahun 2022 lalu.

Roslina menyebut setiap tahun pihaknya meminta Pemko Lhokseumawe supaya lebih serius menggenjot PAD untuk mengurangi ketergantungan terhadap Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat dan Provinsi Aceh dalam pendanaan pembangunan daerah. 

“Lhokseumawe memiliki potensi PAD yang besar, tapi sampai saat ini masih banyak potensi daerah yang belum digali secara maksimal. Masyarakat biasa saja secara kasat mata bisa melihat potensi PAD di Lhokseumawe, cuma belum tampak keseriusan pemerintah. Padahal, tiap tahun kita pertanyakan dan sarankan kepada pemerintah untuk menambah PAD,” ujar Roslina yang juga Ketua Fraksi Demokrat Bersatu DPRK Lhokseumawe. 

Roslina menyayangkan banyak bangunan pasar yang telah dibangun Pemko Lhokseumawe sampai sekarang masih terbengkalai sehingga menjadi proyek mubazir. Menurut dia, jika bangunan-bangunan pasar tersebut difungsikan maka akan menambah lapangan kerja baru, menggerakkan perekonomian masyarakat, dan menghasilkan PAD. 

"Bukan hanya bangunan pasar di kawasan kota, pabrik es di Kecamatan Blang Mangat juga terbengkalai setelah dibangun. Saya memang belum melihat kondisi terakhir, apakah pabrik es itu sekarang sudah difungsikan atau belum. 

Yang jelas, kita selalu mengingatkan pemerintah segera fungsikan semua bangunan supaya memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, sehingga tidak sia-sia anggaran daerah yang telah dihabiskan untuk proyek tersebut,” kata anggota dewan dari daerah pemilihan Blang Mangat itu. 

Roslina berharap Pemko Lhokseumawe yang saat ini dipimpin Pj. Wali Kota memberikan perhatian serius terhadap persoalan tersebut, termasuk meningkatkan PAD tahun 2024 nanti. (ADV)

Komentar Anda

Terkini: