Aniaya Murid, Oknum Guru SD Pelita Kasih Tanjung Morawa Akan Dilaporkan

/ Senin, 30 Januari 2023 / 20.30.00 WIB

 


POSKOTASUMATERA.COM-DELISERDANG-Tiga orang tua murid SD Swasta Pelita Kasih beralamat di Jl Raya Medan-Tanjung Morawa Gang  Telkom Nomor 20 Limau Manis berencana melaporkan oknum guru berinisial BM ke Polisi dan Komnas Anak.

Pasalnya, BM melakukan penganiayaan terhadap siswanya masing masing inisial AD murid kelas V, serta TT dan JTR siswa kelas II.

Informasi dihimpun wartawan POSKOTASUMATERA.COM, dari orang tua murid D Siringo Ringo, tindakan penganiayaan dialami oleh AD, Rabu (18/01/2023) lalu dengan cara menarik dan mendorong korban hingga tangan dan engsel bahu kiri korban bergeser.

Begitu pula perlakuan tindakan penganiayaan dilakukan BM dialami oleh TT dan JTR murid Kelas II dengan cara ditampar dengan keras di bagian pipi berulang kali dan mulut korban pada 1 Oktober 2022 lalu.

Masih orang tua murid, pihak sekolah sudah ada menyatakan kata permohonan maaf dan orang tua murid telah memaafkan, akan tetapi kasus penganiayaan dialami oleh anak anak mereka akan berlanjut keranah hukum.

"Meski pihak sekolah melalui Kepala Sekolah SD Pelita Kasi, Marita dan oknum guru pengajar  BM sudah ada menyatakan kata permohonan maaf, akan tetapi kami sebagai orang tua tetap tidak menerima dengan penganiayaan yang dialami anak anak kami. Kami menitip dan menyekolahkan anak kami untuk menuntut ilmu pembelajaran di sekolah, bukan untuk di aniaya. Kasus ini akan kami laporkan ke pihak Kepolisian dan Komnas Anak," ujar Siringo Ringo kepada wartawan, Senin (30/01/2023).


Sementara, BM,(oknum guru) yang ditemui wartawan di sekolah tempat ia mengajar tidak berada ditempat karena tidak masuk mengajar. Dan wartawan bertemu dengan, Marita Kepsek SD Pelita Kasih.

Hal tersebut dipertegas oleh, Marita selaku Kepala Sekolah SD Pelita Kasih yang ada dugaan bahwa, Kepala Sekolah terkesan menutupi dan melakukan pembelaan terhadap oknum guru didiknya bernama, Berto saat dikonfirmasi wartawan, Senin (30/01/2023).


"Pak BM, hari ini (Senin 30 Januari 2023) tidak masuk mengajar. Pak BM masuk mengajar pada hari, Rabu, Kamis dan Jumat. Soal informasi penganiayaan dilakukan oknum guru terhadap murid tidak benar. Yang dilakukan guru terhadap murid hanya melakukan pendisiplinan terhadap murid," ujar Marita yang terkesan menutupi.

Masih Kepsek SD Pelita Kasih, terkait persoalan dugaan penganiayaan tersebut, Marita mengungkapkan bahwa, untuk persoalan yang dialami oleh murid (AD), pihak sekolah sudah melakukan upaya permohonan maaf kepada orang tua murid. 

"Selain permohonan kata maaf, pihak sekolah juga ada mempersiapkan berupa uang untuk  biaya ganti perobatan AD. Tetapi, sangat kita sayangkan, usaha dan upaya pihak sekolah ditolak oleh orang tua, AD. Bahkan tindakan yang dilakukan oleh oknum guru BM , pihak sekolah telah memberikan teguran dengan surat peringatan. Ini dilakukan agar BM  tidak mengulangi perbuatannya lagi," terang Marita.

Akan tetapi, ketika Kepala Sekolah SD Pelita Kasih dikonfirmasi wartawan bahwa, persoalan serupa dilakukan oknum guru tersebut, yang melakukan tindakan penganiayaan terhadap murid lainnya juga pernah terjadi, Kepala Sekolah lagi lagi membantah.

"Itulah orang tua murid, mereka hanya mendengar tanpa melihat apa yang sebenarnya terjadi. Menambah nambahkan cerita yang tentu belum jelas kebenarannya," ungkap dikatakan Marita yang menjelaskan kepada wartawan bahwa keterangan dirinya sebagai mewakili pihak yayasan.
 
BM yang dikonfirmasi via Whats App nya, Sabtu (28/1/2022) mengaku, sudah datang ke orangtua siswa dan sudah meminta maaf serta dimaafkan oleh orangtua siswa. "Saya sudah datang kerumah orang tua murid 3 x dan saya sudah meminta maaf sama orang tua murid dan orang tua murid sudah menerima maaf saya. Terima kasih," tulisnya di laman WA nya. (PS/P Limbong)
Komentar Anda

Terkini: