 |
| MUHAMMAD ISMAIL SHALEH | ANGGOTA PANGGAR |
POSKOTASUMATERA.COM| LHOKSEUMAWE - Rombongan Panitia Anggaran (Panggar) DPRK Lhokseumawe melakukan kunjungan kerja ke DPRK Aceh Jaya, Calang Provinsi Aceh dalam rangka menggali sistem penganggaran dana Pemilu serentak pada tahun 2024 mendatang.
Tim yang dikoordinir langsung oleh Wakil Ketua DPRK Lhokseumawe Irwan Yusuf di terima oleh Sekretaris Dewan DPRK Aceh Jaya Ibu Hanum, Rabu 18Januari 2023 di ruang kerja Sekretariat Dewan DPRK Aceh Jaya.Anggota Panggar DPRK Lhokseumawe Muhammad Ismail Shaleh dalam pertemuan tersebut menanyakan mekanisme dan kesiapan DPRK Aceh Jaya dalam menganggarkan dana untuk Pemilihan Umum 2024 nanti. Pihak kami ingin mempelajarinya sebagai bahan referensi tambahan dalam menyusun anggaran pemilu nantinya di kota Lhokseumawe.
Menurut M Ismail Shaleh politikus Gerindra, pelaksanaan Pemilu dan Pilkada serentak 2024 sudah diambang pintu. Untuk itu perlu di dukung anggaran pelaksanaan yang memadai, namun tetap mengacu kepada efisiensi dan efektifitas.
Supaya Pemilu berlangsung dengan baik dan sukses, kesiapan anggaran serta penggunaan anggaran yang terukur menjadi modal awal untuk menyukseskan pesta demokrasi lima tahunan tersebut.
Untuk menyahuti beragam persoalan diatas, rombongan Panleg DPRK Lhokseumawe mengunjungi Aceh Jaya guna menperoleh sistem dan rencana penganggaran pemilu yang lebih efektif untuk dikombinasikan dengan rencana penganggaran di kota Lhokseumawe, ungkap Ismail Shaleh.
Sambung M Ismail Shaleh, penganggaran dapat dijadikan sebagai pembanding dengan kinerja nyata atau aktivitas yang dilakukan. Apabila kinerja pemerintah sesuai dengan budgeting yang telah ditetapkan, maka akan memperoleh nilai baik. Sebaliknya jika kinerja pemerintah tidak sesuai dengan budgeting, maka akan memperoleh hasil yang tidak maksimal dan menjadi bahan temuan pasca pelaksanaan nantinya.
Tanpa adanya budgeting, maka transaksi keuangan tidak dapat diawasi dengan baik. Berarti dengan adanya budgeting maka akan memberikan banyak dampak positif. Salah satunya yaitu pemerintah akan memperoleh alat kontrol sehingga tidak ada pengeluaran yang merugikan dalam menghadapi Pemilu nanti, ujar Ismail Shaleh politisi senior Gerindra dari Dapil Banda Sakti.
Sementara itu, Hanum Plt. Sekwan DPRK Aceh Jaya dihadapan rombongan kunker DPRK Lhokseumawe mengatakan, untuk anggaran pelaksanaan pemilu dan pilkada serentak 2024 sifatnya subjektif. Menurut infornasi awal tim Panggar DPRK Aceh Jaya lebih menekankan kepada anggaran yang berhubungan langsung dalam penyelenggaraan pemilu.
Dalam hal ini KIP kabupaten Aceh Jaya dalam metode penyusunan anggaran memakai prinsip efisien dan efektif,” papar Hanum.
Disamping itu sekwan DPRK Aceh Jaya mengucapkan terima kasih kepada rombongan kunker DPRK Lhokseumawe yang telah memilih DPRK Aceh Jaya sebagai tempat tujuannya. " selamat datang di kota Calang," ujar Plt Sekwan Hanum.
Adapun Panitia Anggaran DPRK Lhokseumawe yang hadir, Irwan Yusuf (wakil ketua), Akmal (anggota) Muhammad Ismail Soleh (anggota), Roslina (anggota), Hanirwansyah (sekwan), Kamaruzzaman (kabag Risalah), dan rombongan lainnya. (ADV)
