Berbiaya Rp.1,5 M Pembangunan Ruang Rapat Sekretariat Humbahas Disorot

/ Kamis, 09 Maret 2023 / 13.36.00 WIB

Foto : Kondisi proyek terkini pasca dibangun
POSKOTASUMATERA.COM - HUMBAHAS - Pembangunan ruang rapat sekretariat yang bertempat di Kantor Bupati Humbang Hasundutan (Humbahas) yang dikerjakan oleh CV Gorga Mas dengan kontrak Rp Rp.1.502.958.991,00 dari pagu Rp.1.999.996.000,00, menuai sorotan.

Pasalnya, bangunan ruang rapat tersebut yang baru selesai dikerjakan CV Gorga Mas melalui Dinas Perumahaan dan dan Kawasan Permukiman ,diduga tidak bermutu.

"Bisa dilihat pengecatan temboknya cepat kali terkelupas. Nampak, dari cat nya tidak melekat ke tembok," ungkap marga Purba saat melihat lokasi proyek tersebut, belum lama ini. 

Dikatakannya, melihat cara pengerjaan pembangunan tersebut, mulai kualitas terkesan asal jadi. Karena, cat pada tembok sudah ada yang terkelupas.

"Kita memang tidak mengerti proyek, tapi apakah begini cara pengerjaan bangunan yang benar, mulai pengecatan, plester. Saya rasa tidak beres," kesal warga ini.

Menurutnya, bangunan untuk ruang rapat di kantor Sekretariat Kantor Bupati ini dikerjakan tahun lalu dan selesai akhir tahun 2022, tetapi saat ini kondisinya sudah memprihatinkan. 

Selain, catnya sudah terkelupas, ada juga yang belum diplester. Bahkan, keramiknya ada yang terbuka karena kopong.

Melihat hal itu , dia berharap agar menjadi perhatian Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI untuk mengaudit bangunan tersebut. 

Senada juga diungkapkan marga Simamora. Dia mengaku, kecewa lantaran pengerjaan bangunan tersebut tidak bermutu. 

"Baru selesai dikerjakan, tapi kenyataanya sudah ada yang terkelupas," pungkasnya.

Sementara itu, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas Perumahaan dan Kawasan Permukiman, Boiman Tambunan mengaku bahwa kekurangan dalam pembangunan tersebut akan diperbaiki pihak kontraktor. 

"Kekurangan dalam hal pembangunan tersebut sudah saya sampaikan pada kontraktornya, berhubung sekarang masa pemeliharaan (180 hari) guna efesiensi mobilisasi pekerja dan bahan maka akan dikerjakan nantinya sekaligus," katanya via WhatsApp.

Menurut dia, terjadinya kekurangan itu dikarenakan kelembapan sehingga cat dapat terkelupas, dan itu akan diperbaiki. 

"Itu terjadi karena kelembapan, dan sama halnya bila lae perhatikan di depan, kaca juga telah pecah, itu semua akan diperbaiki sesuai pada masa pemeliharaan ini lae," ujarnya.

Disinggung, apa sebelum PHO ada dilakukan pemeriksaan, Boiman mengaku ada. "Sebelum PHO, selalu kita lakukan pengawasan, baik dari dinas dan Konsultan. Dan ketika ada saya lihat kekurangan pasti saya sampaikan untuk di perbaiki," katanya.

Disinggung, kebenaran ada yang tidak kena plester, Boiman membenarkan. "Tidak lae," ucapnya. Namun ketika disinggung, kenapa tidak diplester apa alasannya, Boiman enggan menjelaskan.

(PS/FT)

Komentar Anda

Terkini: