Inseminasi Buat Badan Ternak Lebih Besar dari Biasa dan Cepat Bertumbuh

/ Rabu, 15 Maret 2023 / 09.03.00 WIB

Foto : Ternak yg lahir dari hasil kawin suntik
POSKOTASUMATERA.COM - HUMBAHAS - Inseminasi Buatan (Kawin Suntik) pada ternak sapi dan kerbau merupakan salah satu program unggulan pada Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) dalam meningkatkan Mutu Genetik Ternak sebagai upaya peningkatan populasi dan produksi ternak dengan metode Penyerentakan Birahi (Sinkronisasi Birahi).

Dinas Peternakan dan Perikanan Humbahas merilis, bahwa kelahiran ternak sapi dan kerbau hasil Inseminasi Buatan dari Tahun 2022 sampai dengan bulan Maret Tahun 2023 mencapai 101 ekor yang tersebar di beberapa kecamatan di Kabupaten Humbang Hasundutan.

Kebuntingan ternak sapi dan kerbau Hasil Inseminasi Buatan yang diperkirakan akan lahir pada bulan September s.d Oktober Tahun 2023 nanti sebanyak 70 ekor.

Dinas Peternakan dan Perikanan terus melaksanakan kegiatan Inseminasi Buatan terhadap ternak milik masyarakat secara gratis sampai dengan saat ini dengan jumlah akseptor yang sudah terlayani sebanyak 159 ekor, dengan harapan kegiatan ini dapat meningkatkan pendapatan masyarakat peternak dan Kabupaten Humbang Hasundutan dapat menjadi salah satu sentra Pengembangan Ternak sapi dan kerbau di Provinsi Sumatera Utara, demikian disampaikan Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan melalui Kepala Bidang (Kabid) Peternakan, Bastian Sihombing kepada media, Senin (13/3/2023) diruang kerjanya. 

Lebih lanjut, dirinya menginformasikan kepada masyarakat bahwa untuk Tahun 2023 ini Dinas peternakan dan perikanan akan melaksanakan Kegiatan Inseminasi Buatan di setiap kecamatan, sehingga Ia menghimbau agar masyarakat melakukan inseminasi terhadap ternak sapi dan kerbau yang dimiliki guna meningkatkan mutu genetik ternak yang dipelihara saat ini dengan melakukan koordinasi langsung dengan dinas terkait.

Ditanya soal teknis pelaksanaan inseminasi ini, Bastian menjelaskan, pertama-tama pihaknya memastikan ternak yang akan dijadikan calon induk kosong atau belum ada tanda kebuntingan, setelah itu dilakukan sinkronisasi birahi yang bertujuan merangsang ternak untuk minta kawin. Hari ke 11 dilakukan suntikan ke 2. Dalam melakukan suntikan,  pemilik ternak terlebih dulu membuat kandang krangkeng kayu yang seukuran pas dengan ternak agar mengantisipasi rontahan. 

Lanjut dijelaskan nya,  pada hari ke 3 atau ke 4 pasca suntikan ke 2 barulah dimasukan bibit atau sperma pembuahan. Selama proses itu berlangsung diharapkan ternak diperlakukan terlalu letih sehingga tidak mempengaruhi janin ternak. Keunggulan inseminasi ini ialah mempercepat pertumbuhan ternak dan perkembangan badan ternak lebih besar dari ukuran ternak pada umum nya.

(PS/FT)

Komentar Anda

Terkini: