POSKOTASUMATERA.COM - LABURA - Masih beraktivitasnya lapak-lapak permainan yang disinyalir menjadi ajang perjudian di Lapangan Bayangkara Polsek Kualuh Hulu masih menjadi tanda tanya beberapa pihak. Pasalnya, jarak antara lokasi pasar malam dengan markas kepolisian hanya berkisar lima puluh meter.
Menurut ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Peduli Anak Bangsa, Darrenz Nababan menduga ada kongkalikong antara aparat kepolisian dengan pihak pengelola.
"Mengingat adanya tanggapan dari ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) kabupaten Labura beberapa hari yang lalu, sudah seharusnya aparat penegak hukum dalam hal ini pihak kepolisian segera mengambil tindakan tegas, ucapnya. Kami yakin mereka pasti tahulah kalau di dalam pasar malam itu ada permainan yang mengandung unsur perjudian," tambahnya.(4/3/2023).
Kapolres Labuhan Batu AKBP. James H. Hutajulu S.I.K S.H M.H saat dikonfirmasi melalui nomor WhatsApp (2/3/2023) hingga berita ini diturunkan, beliau belum bersedia membalas pertanyaan awak media.
Sementara Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol. Hadi Wahyudi S.I.K S.H saat dikonfirmasi hanya berujar singkat, "silahkan konfirmasi ke kasi humas ya," (4/3/2023).
Sebelumnya diberitakan, pasar malam yang berada tepat di Lapangan Bayangkara Polsek Kualuh Hulu dinilai bukan lagi sebagai tempat hiburan semata, melainkan sudah menjadi ajang perjudian.
Kapolsek Kualuh Hulu Ghulam Yanuar Lutfi,S.T.K.,S.I.K.,M.H saat dikonfirmasi terkait informasi yang dihimpun akan adanya praktik perjudian yang dibalut dengan hiburan ketangkasan di Lapangan Bayangkara Polsek Kualuh Hulu mengatakan pihaknya akan menindaklanjuti apabila adanya kegiatan perjudian.
"Akan kami tindaklanjuti apabila ada kegiatan perjudian di lokasi tersebut. Terima kasih informasinya, bang," ucapnya, Selasa (28/02/2023).
Di tempat terpisah ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Labuhanbatu Utara Syahrial Syarif saat dikonfirmasi menyebutkan sudah sering bang kami mendengar keluhan masyarakat terkait adanya praktek judi yang lakukan oleh sebahagian oknum di tempat hiburan pasar malam itu.
"Begini saja bang, apabila dibutuhkan kami siap menerbitkan surat rekomendasi untuk dilanjutkan kepada pihak-pihak terkait agar menertibkan lapak-lapak yang dianggap menyediakan arena perjudian ditempat itu," imbuhnya, Selasa (28/2/2023).
Sementara itu, Kasat Intel Polres Labuhanbatu Iptu Joy Ananda Putra Sianipar,S.Tr.K saat dikonfirmasi (28/2/2023), mengatakan akan melakukan lidik.
"saya lidik dulu ya bang, terima kasih info bang," ucap lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 2016 tersebut.
Terlihat di beberapa tempat banyaknya permainan yang melakukan undian tebak angka dengan cara menukar sejumlah uang untuk mendapatkan kupon undian.
(PS/RH-RED)
